AYOSEMARANG.COM -- Sebagai bagian dari pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menggelar kegiatan serah terima dukungan pembangunan Rumah Produksi Difa Ecoprint di Kecamatan Cilacap Tengah, Jawa Tengah, Selasa 11 November 2025.
Dukungan ini diberikan untuk memperkuat kapasitas produksi kain dengan metode cetak alami serta mengembangkan Usaha Mikro Kecil (UMK) binaan melalui program HK Peduli Kreatif.
Pemilihan ecoprint sebagai fokus pengembangan UMK didasari komitmen Hutama Karya terhadap pembangunan berkelanjutan. Ecoprint merupakan teknik pencetakan pada kain menggunakan pewarna alami dari daun, bunga, dan tumbuhan, yang mampu mengurangi limbah kimia dan menghilangkan penggunaan zat berbahaya dari industri tekstil konvensional.
Dengan mengadopsi metode ini, proses produksi menjadi lebih ramah lingkungan namun tetap bernilai ekonomi tinggi bagi pelaku usaha lokal. Pendekatan tersebut juga mendukung ekonomi sirkular, karena bahan baku pewarna alami dapat diperbarui melalui penanaman kembali tanaman penghasil warna, menciptakan siklus produksi yang berkelanjutan.
Rumah produksi baru ini dilengkapi fasilitas pelatihan, ruang kerja, dan area pajangan produk ecoprint, yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing sekaligus kemandirian pelaku usaha kreatif di wilayah Cilacap dan sekitarnya. Selain itu, fasilitas ini juga berfungsi sebagai pusat edukasi lingkungan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya produksi yang berkelanjutan.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah, menyampaikan bahwa pembangunan rumah produksi ecoprint menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam memperkuat kapasitas usaha mikro di daerah.
“Program ini diarahkan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas hasil olahan UMK binaan. Kami juga mendorong agar fasilitas ini dapat dimanfaatkan sebagai ruang pembelajaran dan pengembangan jejaring antar pelaku usaha. Kreativitas berkelanjutan sejalan dengan semangat Hutama Karya untuk terus menghadirkan manfaat bagi banyak orang melalui program yang ramah lingkungan dan sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan,” ujarnya.
Ecoprint, Mencetak Manfaat yang Ramah Lingkungan
Kerja sama antara Hutama Karya dengan pelaku UMK Difa Ecoprint telah berjalan sejak awal tahap pembinaan, mencakup pendampingan usaha, pelatihan manajemen produksi, hingga promosi dan pemasaran. Dukungan pembangunan rumah produksi ini menjadi kelanjutan dari upaya pemberdayaan agar mitra binaan dapat naik kelas dan berdaya saing nasional.
UMK Difa Ecoprint menjadi gerakan ekonomi lokal yang penting bagi masyarakat Cilacap. Usaha ini memberdayakan puluhan warga sekitar melalui pelatihan pembuatan kain ecoprint dengan memanfaatkan sumber daya alam lokal. Saat ini, Difa Ecoprint mampu memproduksi sekitar 150 lembar kain ecoprint per bulan dengan standar komersial tinggi, menggerakkan perekonomian rumah tangga pekerjanya hingga Rp1,5 juta setiap bulan.
Acara serah terima turut dihadiri perwakilan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Cilacap, Camat Cilacap Tengah, serta Duta Pariwisata Kabupaten Cilacap. Setelah prosesi simbolis, kegiatan dilanjutkan dengan workshop ecoprint bersama PAUD Pusporini.
Pemilik Difa Ecoprint, Titi Fauziati, menyampaikan bahwa dukungan pembangunan rumah produksi ini menjadi langkah penting bagi keberlanjutan usahanya.
“Fasilitas ini membantu kami memperbaiki proses produksi sekaligus memperluas ruang pelatihan bagi para perajin. Dukungan dari Hutama Karya juga membuat pendampingan usaha menjadi lebih terarah dan berkelanjutan,” ujarnya.
Variasi tanaman lokal seperti daun jati, jarak, ketapang, pucuk merah, dan bunga telang menjadi motif unggulan Difa Ecoprint. Kombinasi warna alami dari bahan-bahan tersebut menciptakan karakter visual khas yang membuat produk mereka berdaya saing tinggi dan memiliki identitas lokal kuat.