nasional

PLN Pulihkan Listrik Sumatra Barat Pascabencana, Tim Bekerja 24 Jam di Lapangan

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:36 WIB
Petugas PLN mendistribusikan material perbaikan jaringan listrik via darat menuju titik terdampak bencana Sumatra Barat di Palembayan, Agam. Proses pengangkutan ini dilakukan pascadibukanya akses menuju lokasi tersebut yang sebelumnya sempat terputus.

AYOSEMARANG.COM -- PT PLN (Persero) memastikan pemulihan sistem kelistrikan di seluruh wilayah Sumatra Barat rampung 100 persen pascabanjir dan tanah longsor yang melanda akhir November 2025. Kabupaten Agam menjadi daerah terdampak terakhir yang berhasil kembali diterangi pada, Jumat 5 Desember 2025, pukul 17.53 WIB.

Pemulihan ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang sempat terisolasi akibat kerusakan jaringan listrik di berbagai titik. Aktivitas warga perlahan kembali normal setelah suplai listrik dipastikan menyala di seluruh wilayah terdampak.

Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah menyampaikan apresiasi atas langkah cepat PLN bersama berbagai pihak dalam mempercepat pemulihan pascabencana.

“Kami mengapresiasi dedikasi petugas PLN dan seluruh pihak yang bekerja tanpa henti untuk memulihkan kembali listrik di wilayah-wilayah terdampak banjir dan tanah longsor, meski kondisi medan yang sangat berat. Insyaallah listrik sudah bisa dinikmati oleh masyarakat dan aktivitas bisa berjalan seperti biasa,” ucap Mahyeldi.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa listrik adalah kebutuhan dasar masyarakat terdampak. Sejak awal, seluruh personel diturunkan untuk bekerja non-setop demi memastikan jaringan kembali normal.

Senyum lebar Petugas PLN saat proses pemasangan kabel ke tiang jaringan listrik pengganti di Kabupaten Agam. Masyarakat sekitar tampak antusias dan turut membantu proses pemulihan kelistrikan pascabencana oleh PLN.

“Sesuai arahan Pemerintah, melalui Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral), Pak Bahlil Lahadia, seluruh personel bekerja 24 jam penuh di lapangan untuk memastikan semua titik terdampak mendapatkan suplai listrik kembali. Alhamdulillah, saat ini pasokan listrik Sumatra Barat telah pulih 100%. Semoga ini semakin memudahkan masyarakat untuk melakukan aktivitasnya serta mengoptimalkan layanan publik,” ucapnya.

Darmawan menambahkan, keberhasilan pemulihan ini tidak lepas dari kolaborasi lintas sektor.

“Kami menyaksikan bagaimana semangat gotong royong benar-benar hidup. Pemerintah Daerah, TNI, Polri, masyarakat, dan tim PLN bergerak sebagai satu tubuh. Ini merupakan misi kemanusiaan untuk mengembalikan terang pascabencana di Sumatra Barat,” ujarnya.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat, Ajrun Karim menjelaskan bahwa proses pemulihan di sejumlah titik terdampak berada dalam kondisi lapangan yang sangat menantang. Sejumlah lokasi mengalami putusnya akses menuju jaringan listrik tegangan menengah (JTM), jaringan tegangan rendah (JTR), hingga gardu distribusi.

“Petugas kami bersama TNI, Polri, dan masyarakat menembus jalur terjal, membawa peralatan berat secara manual, dan bekerja hingga malam hari karena akses ke titik-titik lokasi yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki,” ujar Ajrun.

Ia melanjutkan, PLN melakukan pemasangan ulang sejumlah jaringan untuk mempercepat pemulihan di beberapa kabupaten dan kota, termasuk Agam, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Dharmasraya, Sawah Lunto, Pasaman Timur, Solok, Pesisir Selatan, Padang Panjang, Solok Selatan, dan Kota Padang.

“Dalam pemulihan ini, PLN berhasil memasang 619 tiang JTM dan JTR, serta 30,95 kilometer sirkuit (kms) kabel listrik pengganti untuk memastikan suplai listrik untuk masyarakat kembali normal,” tutupnya.

Tags

Terkini