nasional

UHC Day 2025: Pemerintah dan BPJS Kesehatan Perkuat Layanan JKN

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:11 WIB
Diskusi Publik bertema “Memaknai Peringatan Cakupan Kesehatan Semesta: Sehatkan Bangsa melalui Asta Cita” yang digelar pada Jumat (12/12/2025). (Dok.)

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menegaskan bahwa UHC merupakan investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

 

“UHC adalah ikhtiar agar masyarakat dapat hidup sehat, berdaya, dan produktif,” katanya. Ia mengingatkan bahwa pencapaian UHC bukan berarti Indonesia bebas tantangan. Masih ada isu keaktifan peserta, pemerataan akses di wilayah terpencil, serta peningkatan literasi kesehatan keluarga.

 

Menurutnya, JKN telah meringankan beban keuangan jutaan keluarga dan tidak boleh mengalami kemunduran. Pemerintah harus memastikan seluruh masyarakat tetap terlindungi oleh program ini.

 

Budi Gunadi Sadikin: Keseimbangan Kuratif dan Preventif

 

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan bahwa UHC menurut WHO berarti setiap orang dapat menerima layanan kesehatan berkualitas tanpa kesulitan finansial.

 

Ia menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan berperan menyusun regulasi dan kebijakan, sementara BPJS Kesehatan bertanggung jawab atas pembiayaan layanan kuratif atau Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). Adapun upaya promotif dan preventif tetap menjadi kewenangan pemerintah.

 

Budi menekankan pentingnya keseimbangan antara layanan kuratif dan pencegahan agar beban pembiayaan kesehatan tidak terus meningkat. Program skrining kesehatan dan cek kesehatan gratis perlu diperkuat sebagai langkah mitigasi.

 

BPJS Kesehatan Dorong Gerakan 3-3-5 dan Inovasi Layanan

Halaman:

Tags

Terkini