AYOSEMARANG.COM -- Berikut penjelasan Butterfly Effect yang dilakukan Mario Dandy. Mario Dandy Satrio adalah anak dari seorang pejabat pajak kaya raya yang bertugas di area Jakarta Selatan.
Mario Dandy Satrio, merupakan seorang pria 20 tahun yang menganiaya David, anak pengurus GP Ansor pusat dengan beringas dan keji.
Lantas apa benar Mario Dandy psikopat? berikut 9 hal yang membuat Butterfly Effect di kasus penganiayaan David.
Baca Juga: Kondisi David Membaik Meski Belum Siuman, Mario Dandy Pantas Dihukum Penjara Seumur Hidup?
Mario Dandy Satrio dikatakan menganiaya David atas dasar masalah wanita. Ya, di duga semuanya terjadi, karena wanita berinisial AG yang menjadi kekasih Dandy saat ini.
Mario Dandy Satrio sangat keji, tapi, bukankah wanita yang ada di sana, kekasih Dandy yang melihat penganiayaan keji itu harusnya meminta berhenti?
Bukankah setidaknya AG meneriakkan kepada Dandy untuk berhenti? Mengingat kondisi David yang telah terkapar, masih saja dihujani dengan tendangan-tendangan di kepala.
Diluar semua itu, sekarang David telah terkapar di rumah saakit, Dandy pun sudah menjadi tersangka dalam kasus ini.
Semua yang terjadi, penganiayaan keji ini dikatakan terjadi sebagai buah dari Butterfly Effect.
Lantas, kenapa kejadian ini dilebeli seperti itu? Simak selengkapnya di sini ya.
Kasus ini dimulai dari sebuah kejadian yang semakin melebar dari dari satu titik ke titik lainnya secara berurutan.
1. Mario Dandy Satrio di Beritahu Perihal Kelakuan Buruk yang Dilakukan David Dimasa Lalu.