Menurutnya, ada dua variabel yang sangat berpengaruh yakni politik dan diplomasi internasional, serta variabel ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
"Dengan diplomasi luar negeri yang menyatu dengan diplomasi pertahanan, kita akan kuat," tuturnya.
Pada kesemlata itu, Hasto juga berpesan agar para perwira juga berpikir tentang beberapa variabel kekuatan Indonesia terkini, dikaitkan dengan rancang bangun pertahanan Indonesia ke depan, yakni kekuatan demografi, tata ruang geopolitik Indonesia, sumber daya alam, komoditas strategis, kekuatan maritim dan potensinya, serta daya tawar Indonesia di dalam menjaga keseimbangan iklim global
"Semua itu harusnya disimulasikan menjadi power kita," pungkas Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.