SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Dorce Gamalama memiliki firasat umurnya tak panjang.
Bahkan, Dorce Gamalama mengaku sudah menyiapkan kain kafan dan kuburan untuknya saat meninggal nanti.
Selain itu, Dorce Gamalama berharap ingin dimakamkan sebagai seorang perempuan.
Keinginan Dorce dimakamkan sebagai perempuan itu kemudian ditanggapi penceramah Gus Miftah.
Baca Juga: Firasat Umur Tak Panjang, Dorce Gamalama Ingin Dimakamkan sebagai Perempuan
"Saya dengar ada beberapa wasiat, ya kayaknya ya dari beliau, itu salah satu yang saya dengar itu nggak usah ada upacara doa tahlil 40 hari. Terus kemudian, yang kedua soal dia minta untuk dimakamkan secara perempuan," ujar Gus Miftah dari kanal YouTube Official Nitnot, dikutip dari Suara.com, Sabtu 29 Januari 2022.
Gus Miftah mencoba menelaah hukum transgender dalam agama Islam. Dalam Al-quran, jelas dibagi hanya dua jenis kelamin.
"Jadi yang pertama, dalam Surat Al Hujurat itu, Allah menciptakan kelamin itu cuma ada dua, jadi jenis laki-laki dan perempuan. Kemudian dalam fiqh itu ada jenis kelamin yang ketiga namanya, Khunsa," lanjutnya.
Menurut Gus Miftah, khunsa adalah orang yang dalam tanda kutip berjenis kelamin dua, cewek atau cowok. Hal itu ada penjelasan medisnya, seperti yang baru-baru ini terjadi pada anggota TNI dan pevoli Aprilio Manganang.
"Persoalannya adalah dia mau dijadikan cewek atau cowok itu harus dengan analisa medis," tutur Gus Miftah.
"Tentang anggota TNI yang terbaru itu, Aprilio Mangganang. Itu kan yang tadinya dikira cewek tapi ternyata setelah dianalisa medis melalui Pak Kasat waktu itu Bang Andhika (Perkasa), ternyata ini cowok gitu. Maka ini yang cewek ditutup yang cowok dipertahankan," imbuhnya.
Baca Juga: Sudah Firasat, Dorce Gamalama Siapkan Kain Kafan dan Kuburan
Kemudian, Gus Miftah membandingkan dengan kondisi Dorce Gamalama. Bahwa ia mengubah kelaminnya dengan keinginan sendiri, bukan karena kondisi medis tertentu.
"Nah, yang saya dengar tentang Bunda Dorce ini, kalau beliau dulu yang saya dengar ya, beliau kan terlahir sebagai laki-laki, kemudian dioperasi transgender menjadi seorang perempuan. Nah, bagaimana kalau kondisi seperti ini?" kata Gus Miftah.