nasional

Resmi!! Jokowi Lantik Andi Widjajanto jadi Gubernur Lemhanas

Senin, 21 Februari 2022 | 22:06 WIB
Presiden Joko Widodo melantik Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto. (BPMI)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Presiden Joko Widodo melantik Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto.

Andi Widjajanto dilantik oleh Jokowi pada Senin 21 Februari 2022.

Selain Andi Widjajanto, Presiden Jokowi juga melantik Arief Prasetyo Adi menjadi Kepala Badan Pangan Nasional.

Andi Widjajanto mengungkapkan bahwa akan melakukan penguatan transformasi guna menyesuaikan dengan tantangan geopolitik abad ke-21.

Baca Juga: Warga Kelurahan Kebulen Kesulitan Air Bersih, Wali Kota Pekalongan Siap Carikan Solusi  

Hal ini sejalan dengan amanat yang disampaikan oleh Presiden Jokowi kepada Andi Widjajanto.

“Sehingga Lemhannas bisa menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan untuk mencetak kepemimpinan nasional serta menjadi dapur kajian strategis bagi Presiden untuk isu-isu lokal, regional, dan global, serta Lemhannas menjalankan fungsinya untuk melakukan pemantapan nilai-nilai kebangsaan,” ujar Andi.

Andi menambahkan, dengan perangkat yang ada pihaknya akan berusaha untuk melakukan aktualisasi sehingga Lemhannas sebagai lembaga kajian strategis mampu semakin relevan dengan perkembangan terkini.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Persipura vs Madura United Batal Digelar, Ini Penjelasan LIB

“Sebagai lembaga kajian strategis juga mampu semakin relevan untuk mencerap kaidah-kaidah metodologi keilmuan baru. Kita mendapat tantangan, misalnya pengembangan metodologi big data itu juga akan menjadi salah satu tantangan ke depan untuk dikembangkan di lembaga kajian strategis seperti Lemhannas,” tutur Andi.

Selain itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan bahwa pihaknya akan memperkuat sinergi dan kolabaroasi dengan para pemangku kepentingan di sektor pangan di tanah air.

Baca Juga: Upaya Maksimal Kesembuhan Sinta Aulia, RS Polri Bentuk Tim Ahli dan Pakar

“Kita akan melibatkan beberapa pihak, seperti kementerian terkait (Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kemenko Perekonomian), seluruh stakeholder pangan lainnya, asosiasi-asosiasi peternak, nelayan, petani, kemudian kita akan sinergikan secara bersama-sama,” ujar Arief.

Arief pun mengajak semua pihak untuk memperkuat tata kelola pangan nasional.

“Tujuan mulia ini tidak akan bisa berhasil apabila hanya dikerjakan oleh Badan Pangan Nasional saja tentunya, sehingga hari ini mari kita bersatu untuk kemajuan masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini