SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Masa lalu konten kreator berbau pornografi, Gusti Ayu Dewanti alias Dea OnlyFans dibongkar teman media
sosialnya.
Dalam utasannya di twitter, salah satu netizen mengaku telah menjadi korban perundungan Dea sekira tujuh tahun silam.
Sosok netizen tersebut juga disebut Dea OnlyFans dalam permintaan maafnya di twitternya @GRESAIDS. Itu setelah Dea hadir di podcast Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Empat Roket Rusia Gempur Lviv, Depot Minyak dan Pabrik Militer Ukraina Hancur
Dalam utasannya, Dea OnlyFans mengaku menyesal sudah melakukan perundungan kepada teman media sosialnya.
Ia mengaku saat itu belum terlalu melek mengenai kesehatan mental, lantaran usianya baru 15 tahun.
"Aku gak berniat nyari pembenaran demi tuhan aku cuma menjelaskan walaupun saat itu aku masih belum aware sama hal-hal seperti bully dan body positivity aku tetep salah dan gak bisa dibenerin, demi tuhan aku nyesel udah lakuin itu semua," ujar Dea saat dituding banyak netizen
karena menjadi perundung temannya.
Baca Juga: Coffe Trip di Desa Surjo Jadi Andalan Berikan Edukasi Soal Kopi di Batang
Ramai-ramai, warganet pun muncul dan mengaku pernah menjadi korban perundungan Dea OnlyFans.
Parahnya, ada korban yang mengalami trauma mental dan depresi hingga empat tahun. Korban tersebut sampai menutup diri dan pindah ke kota lain usai depresi.
Netizen bahkan membongkar bahwa masa lalu Dea OnlyFans adalah penjual bakso aci. Ia menjajakan bakso acinya tersebut melalui akun Facebook Gusti Ayu Dewanti pada 19 Oktober 2020.
Tak hanya itu, warganet juga mengatakan, salah satu konten pornografi yang Dea unggah di situs OnlyFans saat bersama bekas pacarnya yang dia sebut sudah putus. Dea disebut diputuskan kekasihnya lantaran beda agama.
Baca Juga: Flash Sale, Tiket 7 Kereta Api Kelas Eksekutif Dibanderol Cuma Rp75.000. Cek Rutenya!
Dea OnlyFans sempat membuat heboh usai mengaku menjadi konten kreator topeles di podcast Deddy Corbuzier.