Lenggak-lenggok Batik di Hotel Aruss Semarang Meriahkan Hari Batik Nasional

photo author
- Selasa, 10 Oktober 2023 | 11:42 WIB
Lenggak-lenggok Batik di Hotel Aruss Semarang Meriahkan Hari Batik Nasional
Lenggak-lenggok Batik di Hotel Aruss Semarang Meriahkan Hari Batik Nasional

 

 AYOSEMARANG.COM -- Sejak ditetapkan sebagai Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity oleh UNESCO, 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional.

Untuk memeriahkan peringatan Hari Batik Nasional tahun ini, Hotel Aruss Semarang menggelar fashion show dan pameran batik bertajuk “Lengak-Lenggok Batik Nusantara”.

Acara fashion show berlangsung tanggal 6 Oktober 2023 di Juwana Jogging Track yang mengantongi anugerah rekor MURI sebagai jogging track tertinggi di Indonesia. Tampil dalam fashion show ini adalah Wastra Batik dan Margaria Batik.

Wastra Batik mengambil tema “Asmaraloka: Pesan Perdamaian Penuh Cinta Kasih”. Terinspirasi dari cinta kasih kepada sesama, Siti Kholifa, perancang dan pemilik Wastra Batik menghadirkan koleksi kebaya modern dengan warna-warna yang identik dengan warna pastel lembut dan model yang sederhana.

Koleksi ini bisa dikenakan sebagai outer ataupun kebaya, cocok juga dikenakan dengan kain jarik, sarung maupun kulot batik.

Untuk kain batiknya merupakan koleksi dengan motif khas Semarangan yang menampilkan warak sebagai perlambang cinta dan kerukunan warga berbagai etnis yang hidup di Kota Semarang.

Margaria Batik mengangkat tema “Kahiyang by Margaria Batik”. Kahiyang ini merupakan wastra Nusantara berbalut kain batik tulis bledak bernuansa hitam putih bermotif flora yang dirancang stylist, elegan, sekaligus feminim dalam menunjang aktivitas. Busana batik tulis yang dipadukan dengan rok lilit lurik cocok dikenakan untuk acara semi formal.

Untuk pameran batik berlangsung dari tanggal 6 – 15 Oktober 2023 di lobi hotel yang berlokasi di Jl. dr. Wahidin No. 116 Jatingaleh, Candisari, Semarang. Pameran batik ini diikuti oleh beberapa pengrajin batik, beberapa di antaranya adalah Wastra Batik, Margaria Batik, dan Hadinata Batik.

Wastra Batik mengedepankan batik tulis dan batik cap dengan motif ikon – ikon khas Kota Semarang. Sedangkan Margaria Batik menampilkan batik modern kekinian yang banyak diminati oleh anak muda. Hadinata Batik berangkat dari batik-batik dengan motif khas Solo dan sekarang semakin berkembang dengan motif-motif lainnya.

Pembukaan acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, Drs. Agus Wuryanto, M.Si. Saat bincang singkat bersama dengan General Manager Hotel Aruss Semarang, Sendek Prawinko, Agus menyampaikan perlunya kita lebih menggaungkan batik Semarang agar tidak kalah dari batik kota lain.

Anak muda harus bangga memakai batik dalam kesehariannya. Sendek menambahkan bahwa batik Semarang akan lebih mudah dikenal bila ada nama motif khusus seperti halnya motif batik mega mendung milik Cirebon, sasirangan dari Kalimantan, atau parang dari Jogja Solo. [LL]
***

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Rekomendasi

Terkini

X