JAKARTA, AYOJAKARTA.COM -- Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD milik Pemerintah Provinsi Sumsel (Sumatera Selatan) dan Bangka Belitung, Bank Sumsel Babel, sukses mencatatkan laba sebesar Rp760,503 miliar, atau naik 8,40 persen pada Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS.
Angkat tersebut membuat Bank Sumsel Babel berhasil mencatatkan capaian kinerja mencapai 8,80 persen, secara Year on Year (yoy) dari tahun sebelumnya.
Bank Sumsel Babel menggelar Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS yang dilaksanakan Bank Sumsel Babel di Ballroom Fairmont Hotel Jakarta hari ini, Rabu 6 Maret 2024.
Bahkan, pertumbuhan bank yang berkantor pusat di Palembang ini juga diikuti oleh pertumbuhan lain seperti, kredit sampai aset.
Dimana, terjadi peningkatan pada aset yang mencapai Rp38,40 triliun atau naik sekitar 8,9 persen dari tahun sebelumnya atau di angka Rp35,30 triliun.
Untuk kredit juga, mengalami pertumbuhan sebesar 13,35 persen dari Rp20,90 triliun di tahun 2022 menjadi Rp23,70 triliun.
Untuk dana pihak ketiga atau DPK, di tahun 2023, berada di angka Rp27,13 triliun.
Dalam siaran resminya, Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, menunjukkan optimisme tinggi dalam penyelenggaraan RUPS.
Melihat dari semua itu, kesuksesan Bank Sumsel Babel selama tahun 2023 adalah hasil dari strategi pertumbuhan jangka panjang yang berfokus pada inovasi dan peningkatan efisiensi.
Salah satunya, perseroan daerah ini, mampu memaksimalkan kesempatan ini untuk berdiskusi dan merumuskan rencana strategis berikutnya bersama para pemegang saham.
"Dengan momentum yang kuat ini, kami yakin bahwa Bank Sumsel Babel akan terus menunjukkan kinerja yang positif dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan." katanya.
Sementara itu Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel, Moch Robi Hakim mengatakan pelaksanaan RUPS tahun 2023 berjalan lancar, ada sejumlah strategi yang lebih diperdalam dalam RUPS ini.
"Dan ada masukan yang positif dari seluruh pemegang saham untuk bank sumsel babel keseluruhannya, masukan itu mnejadi hal yang berharga bagi Bank Sumsel Babel ke depan terkait beberapa kinerja Bank Sumsel Babel,"katanya.