AYOSEMARANG.COM -- Sejak pertama kali diperdagangkan pada tahun 2011, Bitcoin telah mencatatkan rata-rata return tahunan sebesar 104%. Angka ini jauh melampaui return dari portofolio Warren Buffett serta pasar saham Amerika Serikat.
Dalam hal tingkat pertumbuhan tahunan gabungan atau Compounded Annual Growth Rate (CAGR), performa Bitcoin mencatat 104%.
Sementara itu, portofolio Warren Buffett, yang terdiri dari saham-saham utama seperti Apple, Bank of America, American Express, Coca-Cola, dan Chevron Corp, menunjukkan profil risiko-return yang berbeda. Selama 30 tahun terakhir, portofolio Buffett mencatatkan CAGR sebesar 10,03% dengan standar deviasi 13,67%, mencerminkan hasil yang mengesankan dengan risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan saham perusahaan AS.
Baca Juga: TOP 5 SMA Favorit di Magelang dan Boyolali Cocok untuk Daftar PPDB Jateng 2024 Versi LTMPT
Strategi investasi Buffett terkenal dengan pendekatan jangka panjangnya, yang berfokus pada perusahaan dengan fundamental kuat dan manajemen risiko yang hati-hati. Meskipun return-nya relatif stabil dan tidak terlalu volatil, hasilnya tetap mengesankan dan sebanding dengan portofolio saham lainnya.
CEO INDODAX, Oscar Darmawan, berkomentar, "Performa Bitcoin yang luar biasa dalam satu dekade terakhir menunjukkan potensi besar aset digital ini sebagai alternatif investasi. Meskipun volatilitasnya tinggi, return yang signifikan dari Bitcoin tidak bisa diabaikan. Ini menggarisbawahi pentingnya diversifikasi portofolio bagi investor, terutama di era digital seperti sekarang," katanya kepada AyoSemarang, Rabu 19 Juni 2024.
Portofolio Warren Buffett tetap menjadi pilihan konservatif jangka panjang dengan return yang konsisten dan risiko yang terkelola dengan baik. Di sisi lain, Bitcoin menawarkan return yang jauh lebih tinggi meskipun dengan volatilitas yang signifikan. Pemilihan antara kedua jenis investasi ini sangat tergantung pada profil risiko dan tujuan investasi masing-masing individu.
Baca Juga: Sekolah Gaib, SD Ini Masih Terdaftar di Website PPDB SD Kota Semarang 2024 Padahal Sudah Tutup
Oscar menambahkan, "Dengan perbandingan yang menarik antara kinerja Bitcoin dan strategi investasi Warren Buffett, investor diberi kesempatan untuk mempertimbangkan berbagai faktor risiko dan potensi return dalam pengambilan keputusan investasi. Sementara portofolio Warren Buffett menawarkan stabilitas dan return yang konsisten, Bitcoin menawarkan potensi pertumbuhan yang luar biasa meskipun dengan volatilitas yang signifikan."
INDODAX sebagai platform pertukaran kripto terpercaya, menyediakan layanan jual beli yang mudah dan aman bagi para investor yang ingin memanfaatkan potensi investasi yang ditawarkan oleh aset kripto, terutama Bitcoin. Platform ini juga menawarkan fitur Earn (Staking), yang memungkinkan pengguna mendapatkan staking reward dari aset yang dikunci oleh Verified Member. Selain itu, INDODAX menyediakan berbagai sumber belajar gratis melalui website, YouTube, dan media sosial untuk membantu pengguna memahami kripto dari dasar hingga mahir.
Saat ini, Bitcoin telah menjadi sorotan global sebagai alternatif investasi yang menjanjikan, menawarkan peluang besar bagi mereka yang siap menghadapi volatilitas pasar kripto.
