BTN Hidupkan 185 Sub Sektor Lewat Program KPR Subsidi Nasional

photo author
- Rabu, 30 Juli 2025 | 11:05 WIB
BTN Hidupkan 185 Sub Sektor Lewat Program KPR Subsidi Nasional
BTN Hidupkan 185 Sub Sektor Lewat Program KPR Subsidi Nasional

AYOSEMARANG.COM -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN terus menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, terutama melalui penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi yang menjadi bagian penting dari Program 3 Juta Rumah milik Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Program ini tidak hanya menyediakan hunian terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah, tetapi juga menggerakkan rantai ekonomi nasional yang mencakup hingga 185 sub sektor industri.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu menegaskan bahwa sektor perumahan memiliki multiplier effect yang sangat besar.

Pasalnya, setiap pembangunan rumah melibatkan rantai pasok yang panjang, mulai dari bahan bangunan, jasa konstruksi, transportasi, hingga sektor pendukung lainnya.

“Tidak hanya berdampak pada 185 sub-sektor, KPR Subsidi yang menjadi bagian dari Program 3 Juta Rumah juga akan menggerakkan ekonomi, sehingga mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Nixon di Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025.

Baca Juga: 15 Link Download Banner 17 Agustus 2025 Gratis Bisa Diedit di Corel Draw Format CDR

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), menunjukkan sektor perumahan berkontribusi langsung terhadap sektor rumah sakit, pusat perbelanjaan, sekolah, transportasi, industri retail, perkantoran, UMKM, dan lain sebagainya.

Hal ini menjadikan sektor perumahan sebagai salah satu sektor paling padat karya dan berperan penting dalam mendukung konsumsi domestik serta stabilitas sosial ekonomi masyarakat.

“Keberpihakan Pemerintah pada masyarakat berpenghasilan rendah melalui Program 3 Juta Rumah dan kebijakan yang mendukung, tidak hanya bermanfaat bagi banyak keluarga, tapi juga memberikan dampak besar bagi perekonomian nasional,” kata Nixon.

Menurut Nixon, program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo akan mendorong penyelesaian backlog perumahan dan penyelesaian rumah tidak layak huni.

Hingga kini, BTN juga terus memperluas akses KPR kepada masyarakat dengan memperkuat sales force dan jaringan pemasaran, serta memperdalam kolaborasi strategis dengan pengembang dan pemerintah.

Hal tersebut menjadi langkah nyata BTN dalam menjaga keberlanjutan pembangunan sektor perumahan sebagai penggerak utama perekonomian dan bagian dari kontribusi mewujudkan Indonesia Emas 2045.




Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gita Esa Hafitri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X