Inflasi Jawa Tengah September 2025 Naik Tipis, Dipicu Harga Ayam, Telur, dan Cabai

photo author
- Jumat, 3 Oktober 2025 | 12:55 WIB
Harga terlur, daging ayam hingga cabaibikin inflasi di JAwa Tengah naik bulan September. (Edi Prayitno/Kontributor Kendal)
Harga terlur, daging ayam hingga cabaibikin inflasi di JAwa Tengah naik bulan September. (Edi Prayitno/Kontributor Kendal)

AYOSEMARANG.COM -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Jawa Tengah pada September 2025 meningkat tipis sebesar 0,21 persen, sama persis dengan inflasi nasional. Angka ini lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang sempat deflasi minus 0,10 persen.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Andi Reina Sari, menjelaskan kenaikan inflasi didorong terutama oleh kebutuhan pokok sehari-hari. Harga daging ayam ras naik akibat mahalnya pakan, sementara telur ayam meningkat karena pasokan dari peternak terbatas.

"Tak ketinggalan, cabai merah pun ikut menyumbang inflasi lantaran masa panen sudah berakhir ditambah cuaca kurang bersahabat," ungkap Andi, Kamis 2 Oktober 2025.

Baca Juga: Kota Semarang Raih Empat Penghargaan UI Green City Metric 2025

Meski demikian, beberapa komoditas justru menahan laju inflasi. Bawang merah turun harga berkat panen raya di Brebes dan sekitarnya, sehingga mampu sedikit meredam tekanan harga.

Selain pangan, kenaikan harga juga terjadi pada emas perhiasan. Faktor ketidakpastian global membuat harga emas dunia terus melambung, sehingga masyarakat harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli perhiasan.

Sektor transportasi justru memberi angin segar. Diskon besar-besaran tarif kereta api oleh PT KAI dalam rangka HUT ke-80 berhasil menekan biaya perjalanan dan berkontribusi menahan inflasi lebih tinggi.

Baca Juga: Polrestabes Semarang Perketat Pengawasan Makanan Program MBG, Pastikan Aman dan Higienis

Secara tahunan, inflasi Jawa Tengah mencapai 2,65 persen, masih dalam kisaran aman yang ditetapkan pemerintah.

"Ke depan, Bank Indonesia bersama Forum TPID Jateng memastikan tetap menjaga stabilitas harga lewat berbagai program pengendalian inflasi, terutama dengan memastikan pasokan barang tetap lancar dan terjangkau masyarakat," pungkas Andi.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X