bank bjb Resmikan Sentra UMKM/PESAT di Surabaya untuk Dongkrak Pemberdayaan UMKM

SURABAYA, AYOSEMARANG.COM - Kantor layanan untuk pemberdayaan UMKM, yaitu Sentra UMKM/PESAT (Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu) di Kota Surabaya diresmikan bank bjb, Selasa 21 Maret 2023. Kantor yang berlokasi di Jalan Darmo nomor 112 itu digunakan sekaligus untuk Kantor bank bjb Cabang Surabaya.

Pembukaan kantor sentra UMKM/PESAT Surabaya ini menjadikan total terdapat enam kantor sentra UMKM/PESAT milik bank bjb di seluruh Indonesia. Saat ini, kantor-kantor tersebut tersebar di wilayah Bandung, Pakuan, Cirebon, Priangan Timur dan Banten.

Acara peresmian dihadiri oleh Direktur Komersial & UMKM bank bjb Nancy Adistyasari dan jajaran direksi bank bjb lainnya. Turut hadir pula Kepala OJK Regional IV Jawa Timur Giri Tibroto, Plt Kepala Dinas KUKM dan Perdagangan Surabaya Dewi Soeriyawati serta tamu undangan lainnya.

Baca Juga: bank bjb Terima Penghargaan sebagai Bank Peduli Perekonomian Masyarakat Desa di Indonesia

Direktur Komersial & UMKM bank bjb Nancy Adistyasari mengatakan, kehadiran kantor sentra UMKM/PESAT di Surabaya merupakan wujud dari komitmen perusahaan untuk memajukan ekonomi UMKM di Indonesia. Kantor sentra UMKM/PESAT ini akan menjadi kantor layanan yang memudahkan para pelaku bisnis UMKM untuk mengakses layanan perbankan.

"bank bjb juga tidak sekedar berupaya meningkatkan kapasitas usaha UMKM melalui beragam produk pinjaman permodalan, melainkan juga melalui peningkatan kompetensi pelaku UMKM dalam mengelola usaha sehingga bisnis dapat tumbuh berkelanjutan," ungkap Nancy.

Di samping itu, agar UMKM di tanah air dapat mengakses layanan program PESAT, bank bjb juga telah merancang aplikasi informasi dan interaksi UMKM untuk pembelajaran, yakni bjb Disentra. bank bjb juga menyelenggarakan kelas Bincang Jumat yang membahas hal-hal seputar bisnis.

Baca Juga: Grup Voli Putri Bandung bjb Tandamata Juara Proliga 2023

"Dua tahun ini pun bank bjb melalui PESAT telah menjalankan program Go Global untuk mendorong perluasan pemasaran produk UMKM lokal agar dapat bersaing di pasar internasional," tutup Nancy.