bisnis

Pabrik Sepeda dan Motor Listrik Dibangun di Semarang, Diklaim Terbesar di Jateng

Rabu, 1 Mei 2024 | 10:33 WIB
Lokasi pabrik sepeda dan motor listrik PT Roda Pasifik Mandiri 4.5 hektare di Semarang. (arri widiarto)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM- Pabrik sepeda dan motor listrik  terbesar di Jawa Tengah dibangun di Kawasan Industri Terboyo Semarang. Pembangunan dengan investasi yang diperkirakan mencapai Rp 400 miliar itu saat ini sudah dalam tahap ground breaking atau pemasangan tiang pancang yang dilaksanakan Kamis 2 Mei 2024 besok.

Pabrik baru milik PT Roda Pasifik Mandiri (RPM) itu dibangun di lahan seluas 45.000 m2 atau 4.5 hektare dan rencananya akan dibangun lima lantai, mulai dari area parkir, perakitan, gudang, dan perkantoran.

Humas PT RPM Boeing menjelaskan, dengan berdirinya pabrik baru,  maka akan ada peningkatan produksi yang signifikan. “Sesuai pengajuan kami kepada pemerintah, nantinya kapasitas produksi kami akan ditingkatkan menjadi 4 juta unit, yakni 2 juta sepeda listrik dan 2 juta motor listrik per tahunnya,” jelas dia, ketika dihubungi di kantornya, kemarin.

Baca Juga: Tinggal Sendiri di Kebun Warga, Kakek Solepan Dievakuasi ke RSUD Soewondo Kendal

Sebelumnya, RPM memproduksi 2.000 unit sepeda per hari dan nantinya di pabrik baru bisa ditingkatkan menjadi 6.000 per hari.

Pembangunan pabrik baru untuk pengembangan perakitan Pasific Bike ini mengingat permintaan dalam negeri akan sepeda dan motor listrik yang terus meningkat. Maka perlu dibangun pabrik yang lebih luas dan modern  untuk memenuhi kapasitas permintaan pasar sepeda dan motor listrik.

Pembangunan pabrik yang diperkirakan memakan waktu 20 bulan ini dikerjakan oleh tiga kontraktor, yakni CV Karyayasa Sumberrejeki, PT Dwi Berkah Arga Kencana, dan Best Metal Building (BMB).

“Dalam pembangunan pabrik ini semua rangka baja didatangkan dari Vietnam sudah dalam bentuk custom. Jadi, setelah material sampai di lokasi, rangka baja ini tinggal dirakit, modelnya knock down,” jelas Rusyad Salam, staf dari BMB yang berkantor pusat di Vietnam.

Dia mengakui, untuk pembangunan pabrik di Semarang ini membutuhkan 4.400 ton baja yang dikirim lewat peti kemas dari Vietnam. Rencananya ratusan peti kemas rata-rata bermuatan 19 ton akan dikirim secara bertahap.

“Kami sudah berpengalaman membangun kontruksi pabrik di Pemalang, Kendal, dan Pekalongan, "paparnya.

Baca Juga: Terbongkar Lagi, Mahasiswa Penerima KIP Kuliah di Undip Pamer Saldo Rp100 Juta dan Pakai HP Boba

Sementara itu, konsultan Pengawas dan Perencanaan PT Putra Waluya Karya Cilacap, Suyanto Priyambodo menambahkan, mengingat lokasi pabrik merupakan daerah rawan banjir, pihaknya bakal melakukan pengurukan tanah. "Kami rencana akan meninggikan area parkir 1,2 meter dan gedung lantai satu 2,4 meter, diharapkan landing dok  aman dari banjir, " katanya.

 

Halaman:

Tags

Terkini