KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Penggunaan energi terbarukan dan pengembangan sepeda motor listrik menjadi sarana bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk menambah ketrampilan yang baru.
Selama ini siswa di SMK hanya mendapat pembelajaran tentang teknik sepeda motor yang konvensional.
Berkembangnya sepeda motor listrik ini ditangkap SMK Bhineka Patebon Kendal untuk mengembangkan ketrampilan dan kemampuan siswa.
Dengan kerjasama yang dilakukan SMK Bhineka ini, selain mempunyai ketrampilan baru juga bisa memberi wawasan untuk mengembangkan usaha.
“Kami memangsudang mempunyai jurusan sepeda motor dan anjuran menggunakan energi terbarukan dengan digalakan penggunaan motor listrik kedepannya akan dikembangkan di Indonesia. Dari sini SMK Bhineka menggandeng united e-motor untuk kerjasama sehingga nantinya siswa tidak hanya paham dan mempunyai ketrampilan di kendaraan konvesional tetapi juga motor listrik yang lebih ramah lingkungan,” jelas Kepala SMK Bhineka, Nila Herawati usai peresmian dealer motor listrik kerjasama SMK Bhineka dengan United e-motor, Selasa 16 januari 2024.
Dikatakan, MoU dengan united e-motor ini, nantinya siswa akan diberi pelatihan baik marketing dan servis motor listrik yang akan dikembangkan.
“Dengan demikian siswa mempunyai ketrampilan lainnya yakni menguasai teknik kendaraan dengan bahan bakar listrik.” Imbuhnya.
Sementara staf ahli Bupati Kendal, Suharjo yang meresmikan dealer mengatakan dengan kerjasama SMK Bhineka ini bisa memasyarakatkan penggunakan sepeda motor listrik di Kendal.
“Karena sekarang ini pemerintah menganjurkan penggunaan energy terbarukan dan terkait dengan kerjasama juga dalam rangka menambah keilmuan siswa. Selain itu kerjasama ini siswa dapat menyeraop ilmu baik usaha maupun teknik motor listrik,” terangnya.
Ditempat yang sama, Owner United e-motor Jateng-DIY, Wulan Rudy Prasetyo mengatakan tren yang saat ini dicoba adalah penggunaan motor listrik yang tidak bising dan ramah lingkungan.
“Kita melihat Kendal punya potensi dan kita bertemu dengan SMK Bhineka untuk menjalin kerjasama dalam rangka pengembangan usaha,” ujarnya.
Prioritas kerjasama ini siswa bisa langsung praktek baik pemasaran maupun teknis dan administrasi.
“Harapannya kerjasama ini bisa meningkatkan SDM pembelajaran siswa untuk sumber energi terbarukan. Ini bisa dicontoh oleh siswa lain di Kendal maupun Jawa Tengah,” pungkasnya.