Caleg Ini Ditodong Urun Rembug Membangun Kendal

photo author
- Sabtu, 13 Januari 2024 | 18:50 WIB
Talkshow menghadirkan 3 caleg yang diselenggarakan Kadin Kendal.  ((edi prayitno/kontributor Kendal))
Talkshow menghadirkan 3 caleg yang diselenggarakan Kadin Kendal. ((edi prayitno/kontributor Kendal))

KENDAL, AYOSEMARANG.COM - - Membangun Kabupaten Kendal memang bukan tanggungjawab pemerintah saja, perlu sumbangsih pemikiran dari pelaku usaha dan seluruh elemen masyarakat.

Salah satunya dari organisasi pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kendal.

Pemikiran dan urun rembug dari sejumlah pelaku usaha dibutuhkan, dan melalui talk show dengan tema, urun rembug kendal lebih tumoto ngremboko lan kuncoro atau sumbangan pemikiran untuk Kendal lebih tertata, berkembang dan mendunia.

Ketua Kadin Kendal Fransisca Cokro Handoko mengatakan adanya kawasan industri Kadin jangan hanya jadi penonton, namun bisa berperan aktif untuk membangun dan memajukan Kendal melalui programnya.

“Kadin merupakan organisasi mandiri dan sebagai mitra pemerintah dalam mewujudkan kemajuan pembangunan di suatu daerah. Sehingga di Kendal ada kawasan industry, Kadin juga harus terlibat dan melibatkan diri dalam hal dunia perdagangan dan industri,” katanya saat membuka talk show, Sabtu 13 januari 2024.

Dalam perjalanannya, Kadin juga berusaha untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi para pengusaha dan juga para pelaku UMKM, khususnya yang ada di Kendal.

Sementara itu Ketua panitia talk show, Moh Zakky menyampaikan acara digelar dalam rangka memberikan sumbangsih pemikiran untuk kemajuan kabupaten Kendal untuk bisa maju bersama Kadin.

Menghadirkan calon legislatif DPR Provinsi Jateng dapil Jateng 2 Prapto Utomo dari Partai Nasdem, Caleg DPR RI dapil Jateng 1 Mohammad Nasih dari PAN dan Redi Nusantara dari Partai Perindo.

Ketiganya membeberkan dengan adanya kawasan industri Kendal, Kadin harus terlibat di dalamnya.

Prapto Utomo dalam pemaparannya menyampaikan, bagaimana dulu Kendal belum dikenal masyarakat luas, sehingga dirinya selama 20 tahun berjuang di DPRD Kendal untuk pengembangan Kendal dalam bentuk regulasi.

”Sesuai UU dan Keppres Kadin mempunyai tugas dan wewenang yang luar biasa, tetapi tidak akan bisa jalan manakala sinergitas antara Kadin dengan pemerintah daerah tidak ada,” jelasnya.

Sementara caleg DPR RI, Muhammad Nasih memaparkan Kendal adalah daerah yang menarik, karena sumber daya alam, sumber daya manusia dan tata ruangnya paling mudah ditangkap.

“Juga sebagai kota santri kalau bisa dipahami dengan baik kemudian dikembangkan pasti akan bagus,” ujarnya.

Sedangkan Redi Nusantara lebih fokus menyinggung terkait skill yang dimiliki SDM di Kendal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Oriza Shavira Arifina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X