2. Takaran 30:70
- Campuran terdiri dari 30 persen Mesran OB dan 70 persen Motul 510
- Lebih cocok untuk motor yang sering digunakan pada putaran tinggi
- Menghasilkan pembakaran lebih bersih dengan residu lebih sedikit
- Harga lebih mahal karena kandungan Motul 510 lebih dominan, tetapi lebih aman untuk mesin
Baca Juga: Pemkot Semarang Siapkan Ribuan Sandbag Antisipasi Tanggul Kritis
3. Takaran 70:30
- Campuran terdiri dari 70 persen Mesran OB dan 30 persen Motul 510
- Lebih ekonomis dan cocok untuk penggunaan santai atau harian
- Menghasilkan lebih banyak asap dibandingkan campuran lainnya
- Kurang disarankan untuk motor dengan putaran mesin tinggi karena pelumasan kurang optimal dibandingkan dominasi Motul 510
Cara Mencampur Oli Samping dengan Bensin
Setelah menentukan takaran yang sesuai, pencampuran oli samping dan bensin harus dilakukan dengan benar agar menghasilkan performa terbaik. Berikut langkah-langkahnya:
1. Siapkan wadah bersih untuk mencampur bensin dan oli sebelum dimasukkan ke dalam tangki motor.
Baca Juga: Prospek Kerja Lulusan Jurusan Fisika Murni, Peluang Karier Cemerlang di Era Inovasi Teknologi
2. Tentukan perbandingan bensin dan oli, misalnya jika menggunakan perbandingan 40:1, berarti 100 mililiter oli untuk 4 liter bensin.
3. Tuangkan oli sesuai takaran, misalnya untuk 100 mililiter oli dengan takaran 50:50, berarti 50 mililiter Mesran OB dan 50 mililiter Motul 510.
4. Aduk campuran hingga merata agar oli benar-benar menyatu dengan bensin.
5. Masukkan campuran ke dalam tangki motor, lalu tutup rapat sebelum menyalakan mesin.
Mencampur oli samping Mesran OB dan Motul 510 dapat memberikan berbagai manfaat tergantung pada takaran yang digunakan. Takaran 50:50 cocok untuk pemakaian harian, 30:70 lebih baik untuk performa tinggi, sementara 70:30 lebih ekonomis tetapi menghasilkan lebih banyak asap. Dengan pencampuran yang tepat, motor 2-tak dapat bekerja optimal dan lebih tahan lama.