AYOSEMARANG.COM -- Merawat kendaraan dengan baik adalah kunci untuk memastikan performa mobil tetap optimal dan umurnya lebih panjang.
Salah satu komponen yang sering luput dari perhatian pemilik mobil adalah filter oli. Padahal, filter oli memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kebersihan oli mesin, yang merupakan elemen utama dalam melumasi dan melindungi komponen mesin dari gesekan dan kerusakan.
Jika filter oli tidak diganti secara rutin, kotoran, debu, dan partikel kecil yang masuk ke dalam sistem pelumasan dapat menyebabkan penurunan kinerja mesin, bahkan kerusakan serius yang membutuhkan biaya perbaikan mahal.
Banyak pemilik mobil yang hanya fokus pada penggantian oli mesin tanpa memperhatikan kondisi filter oli. Padahal, filter oli yang kotor atau tersumbat dapat mengurangi efektivitas oli mesin, sehingga tidak mampu melindungi mesin secara maksimal.
Selain itu, kondisi jalanan yang sering macet, penggunaan mobil di medan berat, hingga jarak tempuh harian yang tinggi dapat mempercepat penurunan kualitas filter oli.
Baca Juga: 6 Risiko Sering Telat Ganti Filter Oli pada Kendaraan, dari Kerusakan Ringan hingga Berat
Oleh karena itu, penting bagi setiap pemilik kendaraan untuk memahami kapan waktu terbaik mengganti filter oli, bukan hanya untuk menjaga performa mobil, tetapi juga untuk mencegah risiko kerusakan yang lebih besar di kemudian hari.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail mengenai waktu terbaik mengganti filter oli mobil, faktor-faktor yang memengaruhi durasi pemakaian filter oli, hingga dampak buruk jika penggantian filter oli terlambat.
Dengan informasi ini, Anda dapat lebih memahami pentingnya perawatan filter oli sebagai bagian dari langkah menjaga kesehatan mesin mobil Anda.
1. Mengikuti Jadwal Servis Berkala
Waktu terbaik untuk mengganti filter oli adalah saat melakukan penggantian oli mesin, biasanya sesuai dengan jadwal servis berkala yang direkomendasikan pabrikan mobil. Umumnya, penggantian filter oli dilakukan setiap 10.000 km atau setiap 6 bulan, tergantung mana yang tercapai lebih dulu. Namun, untuk memastikan, Anda dapat memeriksa buku panduan kendaraan yang telah disediakan oleh pabrikan.
Baca Juga: Daftar Ponsel Terbaru 2025 yang Unggul dari Segi Fitur dan Spesifikasi
2. Kondisi Penggunaan Mobil
Kondisi penggunaan mobil juga memengaruhi frekuensi penggantian filter oli. Jika mobil sering digunakan dalam kondisi berat, seperti perjalanan jauh, jalanan macet, atau medan berat, penggantian filter oli mungkin perlu dilakukan lebih sering. Partikel kotoran yang dihasilkan dalam kondisi tersebut cenderung lebih banyak, sehingga filter oli bekerja lebih keras untuk menyaringnya.
