AYOSEMARANG.COM -- Penggunaan gas LPG sebagai bahan bakar utama untuk memasak telah menjadi kebutuhan rumah tangga di Indonesia.
Dibandingkan dengan kompor minyak tanah, kompor gas menawarkan kemudahan dan efisiensi yang lebih baik.
Namun, di balik manfaatnya, penggunaan tabung gas LPG juga memiliki risiko, terutama jika kualitas tabung tidak terjamin.
Beberapa kasus ledakan tabung gas kerap terjadi akibat kebocoran atau penggunaan tabung yang tidak sesuai standar. Bahkan, ada oknum nakal yang menjual tabung LPG palsu yang berpotensi membahayakan pengguna.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk lebih waspada dan tidak sembarangan membeli tabung gas.
Baca Juga: Pasti Belum Tahu! 4 Waktu Terbaik Minum Teh agar Berumur Panjang dan Selalu Sehat
Kenali Ciri-ciri Tabung Gas LPG yang Berbahaya
Salah satu isu yang sempat beredar adalah adanya tabung LPG 3 kg dengan segel merah yang dianggap sebagai barang palsu. Namun, menurut VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, informasi tersebut tidak benar.
Ia menjelaskan bahwa segel tabung gas LPG memiliki beberapa warna yang berbeda, termasuk merah dan biru, yang digunakan sebagai identitas dari stasiun pengisian atau agen distribusi resmi.
Agar tidak salah membeli, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli tabung LPG:
1. Berat Tabung dan Isi yang Sesuai Ketentuan
Pastikan berat tabung kosong dan isi LPG sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Pertamina.
Baca Juga: Daftar Kampus di Jawa Tengah yang Menerima KIP Kuliah 2025, Universitas Impianmu Termasuk?
2. Segel dalam Kondisi Baik