bisnis

PGN Genap 60 Tahun, Terus Konsisten Hadirkan Energi Bersih untuk Masa Depan Indonesia

Jumat, 16 Mei 2025 | 11:45 WIB
PGN mengelola 95% dari total infrastruktur gas bumi di Indonesia dan melayani lebih dari 820.000 pelanggan yang tersebar di 74 kabupaten dari 18 provinsi. (dok PGN.)


JAKARTA, AYOSEMARANG.COM – Tepat pada 13 Mei 2025, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menandai tonggak penting usianya yang ke-60 tahun. Enam dekade bukan waktu yang singkat, dan PGN membuktikan konsistensinya sebagai tulang punggung pemanfaatan gas bumi nasional untuk mendukung energi bersih dan berkelanjutan.

Kini, PGN mengelola 95% dari total infrastruktur gas bumi di Indonesia dan melayani lebih dari 820.000 pelanggan yang tersebar di 74 kabupaten dari 18 provinsi. Mulai dari Aceh hingga Kalimantan Timur, dari rumah tangga hingga industri besar, PGN hadir menyediakan energi yang bersih, efisien, dan ramah lingkungan.

Gas bumi dari PGN tidak hanya digunakan untuk kebutuhan dapur rumah tangga, tapi juga jadi tenaga utama di balik mesin-mesin pabrik, pembangkit listrik, kendaraan, hingga bahan baku pupuk. Di Triwulan I 2025, PGN mencatat volume penyaluran gas bumi mencapai 861 BBTUD, ditambah dengan volume transmisi sebesar 1.602 MMSCFD.

Baca Juga: Perombakan Direksi PDAM Semarang Dinilai Sah, Akademisi: Langkah Strategis Wali Kota

“Kami terus memperluas infrastruktur gas bumi dari hulu hingga hilir. Dari pipa transmisi seperti South Sumatera–West Java (SSWJ), Pipa Arun-Belawan, hingga interkoneksi Pipa Cisem di Jawa Tengah,” ungkap Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko.

Tak hanya gas pipa, PGN juga menyediakan layanan Compressed Natural Gas (CNG) untuk pelanggan rumah tangga, usaha kecil, hingga transportasi. Untuk sektor industri dan kelistrikan, PGN semakin mengoptimalkan pemanfaatan Liquefied Natural Gas (LNG). Volume regasifikasi LNG bahkan meningkat hingga 39%, mencapai 237 BBTUD, pencapaian yang memperkuat keandalan pasokan energi nasional.

Melangkah ke Timur Indonesia, PGN juga menyiapkan rencana gasifikasi pembangkit listrik di Papua, mencakup Jayapura, Nabire, Biak, dan Manokwari. Langkah ini diambil sebagai upaya menyuplai energi bersih ke wilayah yang masih membutuhkan sumber daya yang andal dan efisien.

Komisaris Utama Pertamina, Mochamad Iriawan, turut memberikan apresiasinya dalam perayaan puncak HUT PGN di Jakarta, Rabu (14/5/2025).

“PGN adalah agen pembangunan energi nasional. Kami dorong PGN menjadi tulang punggung distribusi gas bumi dari Sumatera Utara hingga Jawa Timur, sejalan dengan cita-cita presiden untuk swasembada energi,” tegasnya.

Senada, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, mengajak PGN untuk terus berinovasi di tengah transformasi energi global.
“PGN dan Pertamina harus saling bersinergi, menjaga komitmen terhadap keberlanjutan, dan terus menyalurkan gas bumi sebagai energi bersih untuk negeri,” ujarnya.

Baca Juga: Pemprov Jateng Tolak Kirim Anak Nakal ke Barak Militer, Warganet Kritik: Solusine Opo?

Di usia ke-60 tahun ini, PGN juga tengah mengembangkan energi masa depan dengan menggarap proyek biomethane bersama konsorsium Jepang, sebagai bagian dari kontribusi menuju target Net Zero Emission 2060.

“Masih banyak tantangan ke depan, tapi kami siap menghadapi semua dengan inovasi dan semangat melayani. PGN akan terus hadir di tengah masyarakat sebagai penyedia energi yang bersih dan andal,” tutup Arief S. Handoko.

Enam dekade telah berlalu, namun semangat PGN untuk menjadi garda depan energi bersih Indonesia tetap menyala. Bersama Pertamina dan seluruh rakyat Indonesia, PGN menatap masa depan dengan penuh keyakinan.**

Tags

Terkini