AYOSEMARANG.COM -- Bank Jateng menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Pada 2025, Bank Jateng turut serta dalam perbaikan 896 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Wonogiri.
Sebanyak 48 unit RTLH dari total tersebut dibiayai melalui dana CSR Bank Jateng, menjadikan lembaga perbankan milik daerah ini sebagai salah satu kontributor signifikan dalam program pengentasan kemiskinan berbasis hunian layak.
Penyerahan bantuan RTLH dilakukan secara simbolis di Balai Desa Kedungombo, Kecamatan Baturetno, pada Selasa 8 Juli 2025.
Pemimpin Bank Jateng Cabang Wonogiri, Mulyanto, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Bank Jateng kepada masyarakat.
“Melalui dana CSR, kami berupaya membantu meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah agar bisa tinggal di rumah yang lebih layak, aman, dan sehat. Kami percaya, hunian yang baik adalah langkah awal menuju peningkatan kualitas hidup,” kata Mulyanto.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mewujudkan perumahan yang layak bagi warga Jawa Tengah.
Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, menyambut baik kontribusi Bank Jateng. Ia menyebut program ini sebagai langkah konkret yang memperkuat kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam penanganan RTLH.
"Bank Jateng menjadi contoh nyata bagaimana lembaga keuangan bisa hadir dan memberi dampak langsung kepada masyarakat," ujar Bupati Setyo.
Berikut rincian distribusi bantuan perbaikan RTLH tahun 2025 di Kabupaten Wonogiri:
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah: 781 unit
Pemerintah Kabupaten Wonogiri: 60 unit
Bank Jateng melalui dana CSR: 48 unit
Palang Merah Indonesia (PMI): 7 unit