bisnis

Muak dengan iPhone dan Android, Blackberry Kembali Diburu Gen Z: Ini Alasannya!

Senin, 28 Juli 2025 | 19:18 WIB
Fenomena Baru: Gen Z Beralih dari iPhone ke Blackberry (Istimewa )

AYOSEMARANG.COM -- Di tengah dominasi iPhone dan Android, tren tak terduga muncul dari generasi muda. Gen Z kini melirik kembali ke masa lalu dan membangkitkan kejayaan ponsel legendaris era 2000-an: Blackberry. Fenomena ini bukan sekadar nostalgia, melainkan bentuk perlawanan terhadap kecanduan digital yang semakin meluas.

Belakangan ini, media sosial—khususnya TikTok—dipenuhi konten bertema Blackberry. Tagar #blackberry telah digunakan ratusan ribu kali oleh para pengguna yang memperlihatkan koleksi ponsel jadul, membagikan tips membelinya, hingga mendekorasi ulang perangkat tersebut untuk kebutuhan estetika atau sekadar konten ASMR.

Petisi Online: Gerakan Serius Menghidupkan Kembali Blackberry

Tak hanya ramai di dunia maya, gelombang ini juga merambah ke dunia nyata. Kevin Michaluk, pendiri media teknologi yang fokus pada Blackberry, menginisiasi sebuah petisi di situs (https://www.bringbackblackberry.com) yang mengajak masyarakat untuk mendukung kembalinya Blackberry.

Dalam laman CrackBerry, Kevin menulis bahwa tren ini bukan karena Blackberry kembali memproduksi perangkat baru, melainkan karena Gen Z—generasi yang tumbuh di era TikTok—menemukan kembali nilai unik dari Blackberry. Menurutnya, banyak anak muda merasa jenuh dengan layar sentuh yang terlalu mendominasi hidup mereka.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Halaman 50 Kurikulum Merdeka: Nilai Persatuan

Alasan Blackberry Dilirik Gen Z

Beberapa alasan mengapa ponsel ini kembali diminati antara lain:

Tombol fisik yang ikonik: Keyboard QWERTY dianggap lebih nyaman dan memberikan pengalaman mengetik yang berbeda dibanding layar sentuh.

Harga lebih terjangkau: Ponsel Blackberry bekas jauh lebih murah dibanding iPhone baru yang bisa menembus puluhan juta rupiah.

Dorongan untuk hidup lebih seimbang: Banyak Gen Z mengaku muak dengan konsumsi konten digital berlebihan dan mencari alternatif untuk mengurangi screen time.

Menurut Pascal Forget, seorang kolumnis teknologi asal Montreal, kembalinya minat terhadap ponsel lama mencerminkan keinginan generasi muda untuk kembali ke masa yang lebih sederhana.

Baca Juga: 5 Laptop ASUS 5 Jutaan Terbaik 2025 untuk Pelajar: Ringan dan Kencang

"Smartphone bukan lagi sumber kesenangan. Dulu menyenangkan, tapi sekarang orang kecanduan, jadi mereka ingin kembali ke masa-masa sederhana dengan menggunakan perangkat yang lebih sederhana," ujarnya kepada CBC News.

Halaman:

Tags

Terkini