bisnis

Inovasi TOUCHBIZ dari SMBC Permudah Transaksi Digital Pelaku UKM Bandung

Kamis, 6 November 2025 | 11:39 WIB
Pertemuan SMBC Indonesia dengan nasabah yang juga pelaku UKM legendaris Bandung, pemilik Tahu Talaga Yunsen, menjadi wujud nyata komitmen bank dalam mendukung inovasi lokal dan mendorong transformasi digital melalui layanan TOUCHBIZ serta pembiayaan usaha berkelanjutan.

BANDUNG, AYOSEMARANG.COM - PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia) terus memperkuat komitmennya dalam mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM) di Bandung, Jawa Barat, melalui beragam solusi pembiayaan dan layanan digital yang inovatif.

Inisiatif ini sejalan dengan misi SMBC Indonesia dalam menghadirkan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan bagi pelaku usaha lokal.

Communications and Daya Head SMBC Indonesia Andrie Darusman mengatakan, “Dukungan kami bagi pelaku UKM di Bandung merupakan bagian dari konsistensi SMBC Indonesia dalam memperluas akses layanan keuangan ke berbagai daerah.”

“Langkah ini juga menjadi bentuk apresiasi kami terhadap nasabah yang telah memercayakan pengelolaan bisnisnya ke SMBC Indonesia melalui berbagai solusi Business Banking. Ke depan, seiring dengan pertumbuhan nasabah dan potensi ekonomi di Jawa Barat, kami akan terus menghadirkan layanan yang mampu menjawab kebutuhan beragam segmen usaha.”

Sebagai bank universal yang melayani berbagai segmen nasabah, SMBC Indonesia menghadirkan TOUCHBIZ, sebuah inovasi digital agar transaksi bisnis menjadi lebih mudah, lebih aman, dan lebih praktis bagi para pelaku UKM, melalui sentuhan inovasi untuk kemajuan bisnis yang lebih bermakna.

Komitmen tersebut tercermin dari kisah salah satu nasabah SMBC Indonesia di Bandung, Hendra Gunawan, pemilik usaha legendaris asal Bandung yaitu Tahu Talaga Yunsen yang telah berdiri sejak tahun 1923 dan kini dikelola oleh generasi ketiga.

Tahu Talaga Yunsen merupakan pelopor makanan berbagai jenis tahu dan olahannya, termasuk tahu organik dan non-GMO (genetically modified organism, atau organisme hasil rekayasa genetika) di Bandung dan telah menjadi favorit lintas generasi berkat penggunaan bahan baku premium tanpa pengawet maupun pewarna buatan.

Selain memproduksi tahu dan tempe organik, Hendra juga terus berinovasi menghadirkan olahan berbasis kedelai seperti susu kedelai, keripik tahu, dan kembang tahu, sambil bermitra dengan petani kedelai lokal untuk menjaga keberlanjutan pasokan bahan baku.

Hendra mengungkapkan, “Sebagai pelaku usaha, saya merasakan manfaat dari dukungan pembiayaan SMBC Indonesia dalam mendukung pengembangan Tahu.

Talaga Yunsen mulai dari peningkatan kapasitas produksi hingga pembukaan cabang baru.”

“Dukungan ini mendukung pengembangan Tahu Talaga Yunsen, mulai dari peningkatan kapasitas produksi hingga pembukaan cabang baru. Kami senang dapat tumbuh bersama SMBC Indonesia seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap produk lokal yang sehat dan berkualitas.”

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Adi Junjunan Mustafa berdasarkan Portal Jabarprovgoid, kunjungan wisatawan ke Kota Bandung menunjukkan tren positif dan menjadi sinyal baik akan tercapainya target tahunan sebesar 8,7 juta wisatawan pada 2025.

Hasil kajian Disbudpar menunjukkan bahwa 60 persen wisatawan datang untuk menikmati berbagai kuliner khas Bandung. Potensi besar tersebut mendorong Disbudpar untuk terus mendukung para pelaku usaha kuliner dalam memperkuat citra Bandung sebagai kota kuliner kreatif yang menjadi daya tarik utama wisatawan domestik maupun mancanegara.

SMBC Indonesia juga melihat potensi besar tersebut dan mempertegas komitmennya dalam mendukung pengembangan UKM lokal melalui penyediaan beragam solusi pembiayaan, salah satunya SMBC Business Banking.

Halaman:

Tags

Terkini