AYOSEMARANG.COM -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang dalam mempercepat digitalisasi tata kelola keuangan daerah.
Kolaborasi ini ditandai dengan digelarnya High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) sekaligus Launching Penerapan Penggunaan Kartu Kredit Indonesia (KKI) Pemerintah Kota Magelang pada Jumat 31 Oktober 2025.
Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro, menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Magelang atas kepercayaan yang diberikan kepada Bank Jateng dalam pengelolaan keuangan daerah.
"Sebagai Bank yang mengelola Rekening Kas Umum Daerah (RKUD), kami berkomitmen penuh untuk memberikan layanan terbaik dan mendorong inovasi digital, baik dalam optimalisasi pendapatan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) maupun efisiensi sektor pembelanjaan daerah," tegas Irianto.
Wali Kota Magelang, H. Damar Prasetyono, menyambut positif implementasi Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) melalui KKI Bank Jateng. Ia menilai langkah ini selaras dengan kebijakan nasional untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi belanja daerah.
"Jadikan KKPD bukan hanya soal kartu atau sistem pembayaran, ini adalah simbol perubahan cara kerja pemerintah dari yang lama, berjenjang, dan tertutup, menjadi modern, cepat, dan transparan," ujar Wali Kota Damar.
Lebih lanjut, Damar mendorong agar penerapan KKPD, yang saat ini menjadi proyek percontohan di lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dapat diperluas ke seluruh OPD di Kota Magelang demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan akuntabel.
Bank Jateng secara konsisten menghadirkan layanan digital terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi baik di sisi pendapatan maupun belanja daerah. Dalam hal optimalisasi pendapatan daerah (ETPD), Bank Jateng mengedepankan kemudahan dan akuntabilitas melalui berbagai inovasi.
Langkah tersebut diwujudkan lewat integrasi keuangan daerah secara host-to-host untuk memperlancar arus kas, pengembangan Billing Center guna memusatkan pengelolaan retribusi, serta peluncuran aplikasi Smart Billing yang memudahkan masyarakat dalam membayar Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD). Selain itu, optimalisasi pajak juga diperkuat dengan alat monitoring pajak di berbagai sektor.
Sementara di sisi belanja daerah, Bank Jateng mengedepankan efisiensi dan transparansi melalui penerapan Cash Management System serta dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah pusat melalui penyediaan Kartu Kredit Indonesia (KKI) atau Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD).
Digitalisasi belanja daerah ini juga diintegrasikan dengan sistem keuangan nasional, seperti SIPD RI, SIPD BLUD, dan Sistem Keuangan Desa Non Tunai. Langkah tersebut menjadi wujud komitmen Bank Jateng untuk menghadirkan konsep Smart Governance for Smart Government di Kota Magelang.
Peluncuran KKI Bank Jateng di Magelang merupakan implementasi kebijakan strategis yang didorong oleh Pemerintah Pusat dan Bank Indonesia. Kartu Kredit Indonesia tidak hanya menjadi simbol kemandirian sistem pembayaran nasional, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan keamanan transaksi keuangan pemerintah daerah.
Acara HLM dan peluncuran KKI ini diharapkan menjadi momentum penting dalam percepatan digitalisasi daerah, serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern, efisien, dan transparan di Kota Magelang.