SEMARANG, AYOSEMARANG.COM- Ajang lomba lari internasional Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 diprediksikan akan lebih menantang karena rute baru, makin nyamannya peserta dan berkualitas dengan kehadiran pelari kelas dunia.
Tercatat hingga kini ada 208 pelari mancanegara dari 28 negara bakal meramaikan Borobudur Marathon (BorMar) yang mengambil start dan finish di Taman Lumbini, kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu 16 November 2025 mendatang.
Mengusung tema ''Stride to Glory'', BorMar yang pelaksanaannya tinggal dua pekan lagi melombakan nomor marathon (42,195 km), half marathon (21,0975 km), dan 10 Km.
Baca Juga: Daftar 10 UMK Tertinggi di Jawa Tengah 2025 dan Prediksi Naiknya Tahun 2026
Anggota Komite Yayasan Borobudur Marathon Sri Aswito Zainul megungkapkan, dari 10.500 pelari yang tampil di BorMar, terdapat 208 pelari asing dari 28 negara. Peserta dari negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura cukup dominan. Selain itu mereka juga datang dari benua Afrika, seperti Kenya dan Ethiopia.
Hanya saja, kata dia, pelari nasional yang biasa hadir di BorMar seperti Robi Syianturi dan Odekta Naibaho kali ini absen karena sedang menjalani Pelatnas SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang.
''Ada perubahan rute. Selain ditekankan pada faktor kenyamanan runners, rute baru ini lebih menawarkan pada keindahan desa, eksotika village. Lanskap pegunungan Menoreh ditonjolkan, kampung-kampung yang selama ini belum dirambah juga dilewati pelari,'' kata Aswito dalam keterangannya Minggu 2 November 2025.
*Alasan Rute Baru*