KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Perkembangan teknologi yang pesat telah melahirkan e-sport sebagai cabang olahraga baru yang kini menjelma menjadi fenomena global. Meski identik dengan kalangan anak muda, e-sport pada kenyataannya telah diminati lintas usia dan lapisan masyarakat. Fenomena tersebut juga terlihat jelas di Kabupaten Kendal.
Hal itu disampaikan Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari saat membuka Herviano E-Sport Tournament di Aula Dinas PUPR Kendal, Minggu, 21 Desember 2025. Menurutnya, sejak diakui sebagai cabang olahraga resmi, perkembangan e-sport di Kendal menunjukkan kemajuan yang sangat signifikan.
“Sebagai cabang olahraga baru, e-sport di Kendal berkembang luar biasa. Karena itu, turnamen ini diharapkan dapat semakin memantapkan langkah para atlet atau player e-sport Kendal untuk menghadapi berbagai kejuaraan, khususnya Porprov 2026, di mana Kendal menjadi tuan rumah dan e-sport menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan,” ujar Dyah Kartika.
Bupati juga mendorong para atlet e-sport Kendal untuk terus berlatih dan mempersiapkan diri secara maksimal agar mampu meraih prestasi terbaik pada Porprov Jawa Tengah 2026 serta mengharumkan nama daerah.
Selain itu, Dyah Kartika mengapresiasi terselenggaranya Turnamen Herviano E-Sport 2025 yang dinilainya sebagai langkah awal penting dalam pembinaan atlet e-sport di Kendal.
“Turnamen e-sport ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan oleh Rumah Juang Herviano. Harapannya ke depan dapat digelar secara rutin setiap tahun dengan skala yang lebih besar dan hadiah yang lebih menarik,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris E-Sport Indonesia (ESI) Kendal, Ahmad Tahriq, menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya turnamen tersebut. Menurutnya, ajang ini menjadi wadah sekaligus jawaban atas tingginya antusiasme atlet e-sport di Kendal yang selama ini membutuhkan ruang kompetisi.
Ia juga menegaskan pentingnya monitoring dan pembinaan dari pemerintah terhadap perkembangan e-sport, salah satunya dengan menempatkan e-sport sebagai cabang olahraga resmi di bawah naungan KONI.
Baca Juga: Dari Ajang Desember Run 2025 untuk Solidaritas Korban Bencana Sumatra
“Di beberapa daerah, e-sport bahkan sudah dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda). Semoga ke depan e-sport juga bisa masuk Popda di Kendal, mengingat di tingkat Jawa Tengah nomor lombanya sudah tersedia,” jelas Tahriq.
Sekretaris Rumah Juang Mochamad Herviano Kendal, Zainul Faridi, menambahkan bahwa turnamen ini menjadi yang pertama digelar di Kendal pasca Pemilu 2024. Seluruh kegiatan didukung penuh oleh Rumah Juang Mochamad Herviano Kendal yang juga menjadi markas Banteng Muda Indonesia (BMI).
“Turnamen ini bertujuan memberikan wadah aktivitas positif bagi generasi muda Kendal, sekaligus mendorong potensi mereka di bidang e-sport agar dapat berkembang secara profesional,” ungkap Zainul.
Hal senada disampaikan Ketua DPC BMI Kendal, Muhammad Iqbal Adila, yang juga anggota DPRD Kendal. Ia menilai potensi atlet e-sport Kendal sangat menjanjikan dan layak diperhitungkan di tingkat provinsi.