bisnis

Bank Jateng Raih Penghargaan Internasional ASEAN atas Peran Pengentasan Kemiskinan

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:46 WIB
Bank Jateng dianugerahi The 7th ASEAN Rural Development and Poverty Eradication Leadership Award (Penghargaan Kepemimpinan ASEAN untuk Pembangunan Pedesaan dan Pengentasan Kemiskinan) di Bangkok Thailand.

AYOSEMARANG.COM -- Bank Jateng kembali menorehkan prestasi di tingkat internasional. Bank pembangunan daerah milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan pemerintah kabupaten/kota se-Jateng ini meraih The 7th ASEAN Rural Development and Poverty Eradication (RDPE) Leadership Award pada Rabu, 11 Desember 2025.

Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara puncak rangkaian The 14th ASEAN Ministers Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (AMRDPE) yang digelar di Bangkok, Thailand, pada 8–12 Desember 2025. Forum tingkat menteri ASEAN ini menjadi wadah evaluasi dan penguatan kebijakan pembangunan pedesaan serta pengentasan kemiskinan di kawasan Asia Tenggara.

Capaian Bank Jateng mencerminkan pengakuan kolektif negara-negara ASEAN atas peran strategis perbankan daerah dalam mendorong ekonomi kerakyatan. Kredibilitas internasional penghargaan ini ditandai dengan piala dan sertifikat yang ditandatangani langsung oleh H.E. Dr. Kao Kim Hourn selaku Sekretaris Jenderal ASEAN serta H.E. Anutin Charnvirakul yang menjabat Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Dalam Negeri Thailand.

Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro, menyampaikan bahwa penghargaan tersebut menegaskan posisi Bank Jateng sebagai institusi keuangan daerah yang tidak hanya berfungsi sebagai pengelola keuangan pemerintah daerah, tetapi juga berperan aktif sebagai penggerak pembangunan ekonomi regional.

Irianto menekankan, strategi dan program Bank Jateng dirancang agar selaras dengan arah pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K.

"Seluruh program Bank Jateng disusun agar seiring dan sejalan dengan program Gubernur Jawa Tengah yakni 'Ngopeni Nglakoni Jateng'. Kami berkomitmen penuh mendukung visi besar beliau dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyaluran kredit yang inklusif, pemberdayaan UMKM, serta pembiayaan sektor produktif," ujar Irianto.

Ia menjelaskan, nilai “Ngopeni” dan “Nglakoni” diwujudkan melalui perluasan akses layanan keuangan hingga ke wilayah pedesaan dan daerah terpencil. Langkah tersebut diperkuat dengan optimalisasi jaringan layanan, pemanfaatan teknologi perbankan modern, serta penguatan kualitas sumber daya manusia.

Selain fokus pada pembiayaan sektor produktif dan UMKM, Bank Jateng juga mengarahkan program Corporate Social Responsibility (CSR) agar selaras dengan prioritas pembangunan daerah. Program CSR difokuskan pada sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Dengan jaringan layanan yang luas, teknologi modern, dan SDM yang andal, Bank Jateng akan terus memperkokoh posisinya sebagai mitra strategis pemerintah. Kami hadir untuk memastikan program-program Bapak Gubernur tersampaikan dengan nyata hingga ke masyarakat lapis bawah, guna mewujudkan pembangunan daerah yang merata dan inklusif,” pungkasnya.

Keterlibatan Bank Jateng dalam forum AMRDPE tingkat menteri ASEAN ini menunjukkan komitmen berkelanjutan perbankan daerah dalam mendukung agenda pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan di kawasan ASEAN, sekaligus memperkuat posisi Jawa Tengah di panggung ekonomi regional dan internasional.

 

Tags

Terkini