AYOSEMARANG.COM -- IDC yang merupakan lembaga riset pasar mencatat, Oppo menjadi penguasa pasar smartphone di Indonesia pada kuartal ketiga 2021.
"Oppo berhasil naik kembali ke posisi teratas dengan menjaga persediaan yang relatif stabil, meskipun kekurangan pasokan," tulis IDC dalam blog resminya, dikutip Minggu (19/12/2021).
Dilansir dari Suara--jaringan Ayosemarang, Oppo masih memimpin di segmen low-end (100-200 dolar AS atau Rp 1,4-2,8 jutaan), yang menyumbang sebagian besar pengirimannya.
Sementara Vivo naik ke posisi dua karena adanya peningkatan penjualan offline dan mempertahankan stok pasokan.
Baca Juga: PNS dari Palu Jadi Juara Catur di Piala Presiden Esports 2021
IDC juga menyebut, Vivo mampu memasuki segmen ultra low-end karena harga Vivo Y1s turun hingga di bawah 100 dolar AS atau Rp 1,4 jutaan sekaligus menempati posisi dua di segmen low-end karena Vivo seri Y.
Posisi tiga ada Xiaomi yang turun setelah dua kuartal berturut-turut mengalami pertumbuhan kuat. IDC menyebut, penurunan ini dikarenakan kendala pasokan dan terbatasnya persediaan.
Meski begitu, Xiaomi berdiri kokoh untuk ponsel segmen mid-range atau kelas menengah dengan rentang harga 200-400 dolar AS atau sekitar Rp 2,8-5,7 jutaan.
Di posisi ke-4 ada Samsung yang belum beranjak dari sebelumnya.
Baca Juga: 5 Aplikasi Menggambar Terbaik untuk Pengguna iPad
IDC menyebut Samsung mengalami penurunan penjualan karena penutupan toko ritel dari kebijakan lockdown atau PPKM.
Namun, IDC mengklaim kalau ponsel layar lipat Samsung (Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3) diterima sangat baik di pasar Indonesia.
Sementara peringkat ke-5 tetap ditempati Realme. Perusahaan asal China ini mampu menjaga stok ponsel lewat prosesor baru di seri Realme C.
Sayang IDC tidak mencantumkan persentase market share masing-masing brand ponsel.