PEDURUNGAN, AYOSEMARANG.COM - Momen Nataru 2021 banyak dimanfaatkan penjual kue tart di Kota Semarang untuk meraup pundi-pundi keuntungan.
Salah seorang penjual kue tart di Kota Semarang itu adalah Dyah Retnaji Titisari warga Jalan Taman Suryo Kusumo Tlogosari, Kota Semarang,
Sebagai penjual kue tar di Kota Semarang, Dyah sudah sibuk sedari pagi.
Ia bergelut dengan tepung dan berbagai bahan untuk membuat roti tart di ruang tengah rumahnya.
Baca Juga: Meski Beda Penanganan dengan Orang Dewasa, Hendi Pastikan Vaksinasi Anak Tak Ada Kendala
Membentuk pola binatang, butiran salju hingga tokoh Santa Claus dari fondant warna dilakukannya secara teliti.
Di luar momen natal ini, Dyah adalah seorang wirausaha pembuat kue serta berbagai macam roti, namun tak seperti pembuat makanan ringan umumnya.
Dyah menamai ladang usahanya dengan nama "Shereenacakes". Dia sudah 10 tahun dalam melakoni usaha ini.
Karena ia membuka jasa pemesanan pembuatan roti tart custom, jadi pembeli bisa memasan sesuai keinginan dan berbagai bentuk hingga rasa.
Nataru 2021 ini Dyah ketiban banyak order, pasalnya pesanan roti tart dengan bentuk pernik Natal meroket, bahkan ia mengatakan permintaan melonjak hingga 75 persen.
“Sudah dari pekan lalu permintaan terus berdatangan, ya berkah buat saya jalan perayaan Natal tahun ini,” paparnya Dyah, Jumat 24 Desember 2021.
Selain itu belasan tart khas Natal ia buat setiap hari, bahkan Dyah menuturkan sempat kewalahan memenuhi pesanan pelanggan.
“Karena yang membantu saya hanya suami jadi saat banyak pesanan, kami juga kewalahan. Karena tak jarang membuat 15 hingga 20 tart padahal untuk membuat satu tart membutuhkan waktu sekitar 4 jam,” jelas Dyah.