AYOSEMARANG.COM -- Berikut informasi terkait riset yang menyebutkan jika tren NFT atau non-fungible token di Indonesia akan berlangsung lebih dari 5 tahun ke depan.
Populix yang merupakan layanan survei konsumen berbasis digital membagikan hasil risetnya yang berjudul “Indonesian Modern Consumption.” Dalam riset mereka memberikan ulasan terkait pemahaman masyarakat Indonesia soal NFT.
“Melalui insights yang dibagikan, kami berupaya mendalami persepsi masyarakat Indonesia secara umum terkait NFT yang sedang ramai dibicarakan, dan data tersebut menunjukkan bahwa sepertiga dari responden yang disurvei sudah familiar dengan NFT,” kata Jonathan Benhi, Chief Technology Officer, Populix, dilansir dari Suara--jaringan Ayosemarang.
Riset yang dilakukan oleh Populix ini berbasis survei. Mereka melakukan survei terhadap 1.002 responden yang terdiri dari 523 responden lelaki dan 479 responden perempuan berusia 18-55 tahun pada 3-9 Januari 2022 di Indonesia.
Baca Juga: Mainkan DOTA 2 Gratis dengan Cara Download seperti Ini agar Praktis
Survei tersebut menunjukkan bahwa 33 persen responden menyatakan mereka mengetahui NFT dengan mayoritas responden tersebut (43 persen) adalah lelaki.
Sementara itu, 51 persen responden mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui NFT dan 16 persen responden menjawab tidak yakin.
Karya seni, produk gim online dan fesyen virtual merupakan tipe-tipe NFT yang paling populer di antara responden yang menjawab tahu dan tidak yakin dengan NFT.
Sebanyak 38 persen di antaranya menyatakan bahwa mereka pernah membeli NFT dengan mayoritas tipe NFT yang dibeli adalah berbagai produk online (44 persen), produk gim online (39 persen), fesyen virtual (31 persen), karya seni (24 persen), musik (24 persen), serta berbagai tipe NFT lainnya.
Baca Juga: Colorful Rilis Laptop Gaming dengan Andalkan GeForce RTX 3050 Ti, Performa Sangar
Di sisi lain, dari responden yang menjawab tahu dan tidak yakin dengan NFT, 16 persen responden mengatakan mereka sangat mengikuti perkembangan NFT, sementara 40 persen responden cukup familiar dan mengikuti tren NFT, dan 44 persen mengaku baru pernah mendengar istilah ”NFT”.
“Survei menunjukkan bahwa aset digital berbasis blockchain ini diprediksi akan terus menjadi tren di Indonesia," katanya.
Bahkan, dia menambahkan, mayoritas responden mengatakan tren NFT akan berlangsung lebih dari 5 tahun ke depan.
Baca Juga: 3 Keunggulan Realme 9 Pro Series, Layak Dipertimbangkan sebelum Beli HP Baru