Saat dipakai dalam mode vertikal, sisi kanannya menampilkan tombol daya, pengatur volume, dan slot SIM plus SD card.
Bagian kirinya menampilkan tiga komponen yang difungsikan untuk menempelkan aksesori keyboard bawaan.
Bagian atas menampilkan dua lubang speaker, sedangkan bagian bawahnya tersemat port USB-C dan dua lubang speaker. Jadi total speakernya ada empat.
Di bagian depan memperlihatkan sebuah poni atau notch yang berisi dua kamera. Jika ditampilkan secara vertikal, poni ini ada di bagian kanan.
Tapi jika ditampilkan dalam mode horizontal, poni ini ada di bagian tengah atas.
Kesan pertama kami saat memegang Galaxy Tab S8 Ultra adalah bodinya yang cukup tipis, tapi sulit dipakai dalam mode satu tangan.
Bodinya yang cukup besar memang seolah terlihat seperti layar laptop.
Sebenarnya tablet ini juga bisa dikatakan cukup ringan jika ditopang dengan dua tangan.
Bagi kalian yang terbiasa memakai smartphone dalam posisi rebahan misalnya, kemungkinan bakal kurang nyaman.
Penilaian kami, tablet ini lebih cocok dipakai dengan bantuan holder atau stand untuk bisa dipegang atau diletakkan di atas meja.
Bodi belakangnya pun tidak meninggalkan bekas sidik jari, namun masih terasa cukup licin.
Disarankan membeli case tambahan atau aksesori berupa Book Cover Keyboard untuk melapisi panel belakangnya.
Baca Juga: Cara Mengatasi Laptop yang Susah Tersambung ke WiFi
Layar depannya juga sangat mudah meninggalkan bekas sidik jari. Tapi jejak itu bisa dihilangkan dengan mudah dengan kain mikrofiber seperti lap kacamata misalnya.
Adapun isi boks Samsung Galaxy Tab S8 Ultra menyematkan tablet, S Pen, hingga kabel USB-C.