Tunjang Program Pengembangan Budidaya Cacing, DiFo - PT BCL Tandatangani Kerja Sama Persada Biru

photo author
- Jumat, 3 Desember 2021 | 22:20 WIB
Tunjang program pengembangan budidaya cacing Lumbricus Rubellus, DiFo - PT BCL Tandatangani Kerja Sama Persada Biru  (Dok)
Tunjang program pengembangan budidaya cacing Lumbricus Rubellus, DiFo - PT BCL Tandatangani Kerja Sama Persada Biru (Dok)
 
SOLO, AYOSEMARANG.COM -- Budidaya Cacing  Lumbricus Rubellus yang dikembangkan Diah Warih Foundation (DiFo) kian ditingkatkan kapasitasnya. 
 
Belakangan ini program budidaya cacing yang dibantu CSR Pegadaian menyasar masyarakat di sekitar sekretariat DiFo.  Namun pasca-penandatanganan kerja sama dengan PT Budidaya Cacing Lumbricus, kuantitasnya dilipatgandakan. 
 
Penandatanganan kerja sama antara DiFo dan PT BCL dilaksanakan pada, Kamis 2 Desember 2021, di sekretariat DiFo Jalan Tentara Pelajar 108,Gilingan, Banjarsari, Solo. 
 
 
Ketua DiFo Harry BM dalam siaran pers yang diterima Jumat 3 Desember 2021,  mengatakan, penandatanganan kerja sama antara DiFo dengan pihak PT BCL baru  terealisasi pekan ini,  setelah melalui proses diskusi yang panjang. 
 
"Iya kerja sama budidaya cacing dengan PT BCL baru saja ditandatangani di sekretariat (DiFo-red). Programnya memakai nama Persada Biru, kepanjangannya Pengembangan Ruang Usaha Budidaya Lumbricus Rubellus," terang Harry melalui rilis yang diterima Ayosemarang.
 
Dengan Program Persada Biru ini lanjut Harry, ke depan mampu meningkatkan ruang dan kapasitas Budidaya Cacing Lumbricus Rubellus yang sebelumnya sudah pernah diselenggarakan oleh DiFo untuk masyarakat di sekitar posko.
 
 
"Dan mampu menyasar ke segala lapisan masyarakat dimana melalui program ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat," katanya.
 
Perwakilan PT BCL Tommy Susanto mengemukakan, dengan adanya kerjasama Persada Biru diharapkan mampu meningkatkan jumlah Budidaya guna memenuhi kebutuhan pasar. 
 
"Melalui Program Persada Biru, DiFo dan BCL berperan sebagai pembuat skema Budidaya, penyedia Bibit juga berperan sebagai Standby Buyer untuk hasil panen. Sehingga masyarakat pelaku Budidaya tidak perlu khawatir untuk pemasaran hasil panen," ujar Tommy. 
 
Sementara Pendiri DiFo, Diah Warih Anjari menambahkan, Program budidaya cacing Lumbricus Rubellus ini juga akan dikembangkan di wilayah Indonesia bagian timur. 
 
 
Tujuannya kata Diwa sapaan Diah Warih untuk memenuhi kebutuhan ekspor yang masih terbuka lebar. 
 
Seperti diketahui, PT Pegadaian Kantor Wilayah XI Jawa Tengah memberikan bantuan berupa peralatan budidaya cacing Lumbricus Rubellus kepada Diwa Foundation (Di-Fo) yang dinilai sukses memberdayakan warga sekitar dengan kegiatan produktif.
 
Kegiatan yang masuk dalam bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan melalui pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) digelar di Sekretariat Diwa Center, Jalan Tentara Pelajar No 108 Gilingan, Banjarsari, Solo, baru-baru ini. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budi Cahyono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X