JAKARTA, AYOSEMARANG.COM - Kementerian Perindustrian menargetkan lewat program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) ada 30 juta IKM yang onboarding di tahun 2023. Adapun kampanye Gernas BBI akan digelar di 12 provinsi pada Juni 2022.
BBI akan digelar di Lampung melalui “Lagawi Fest” bersama Kementerian Perindustrian selaku campaign manager. Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin (Dirjen IKMA) Reni Yanita mengemukakan Gernas BBI ini ditargetkan akan meningkatnya IKM atau UMKM yang onboarding.
''Dari target 11,7 juta nanti menjadi 30 juta di tahun 2023," ungkapnya di sela-sela diskusi yang digelar Forum Merdeka Barat 9 bertema “BBI, Jurus Kunci Bangkitkan Gairah IKM“ Senin 20 Juni 2022.
Selain itu, Kemenperin juga menargetkan adanya peningkatan jumlah belanja serta konsumen terhadap produk artisan melalui Gernas BBI ini. Dalam rangka mencapai produk tersebut, kata Reni, pihaknya akan terus memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para IKM untuk meningkatkan product value.
"Kami mendorong partisipasi Pemda dan juga top brand yang ada. Supaya sama-sama kita mengolah potensi sumber daya alam yang ada ini, plus juga IKM yang ada untuk meningkatkan nilai tambah produk secara online," tambahnya.
Salah satu pengusaha UKM bidang makanan, M Ravie Cahya Ansor mengungkapkan Gernas BBI memberikan banyak manfaat bagi pelaku IKM. Melalui Gernas BBI ini, para pelaku IKM difasilitasi.
Menurutnya, melalui Gernas BBI, para IKM merasakan percepatan dalam mengaksekerasi usahanya dalam waktu satu atau dua bulan. Biasanya, mereka membutuhkan waktu satu hingga dua tahun.
"Percepatan selama 2 bulan ini dari Mei yang lalu, itu kita sangat merasakannya. Biasanya yang kita butuhkan waktu satu atau dua tahun untuk mendapatkannya."
Ia menambahkan dengan adanya BBI ini, pihaknya juga diberikan akses terhadap digitalisasi, juga diberi tempat sehingga semakin dikenal masyarakat.
Asisten Perekonomian & Pembangunan Pemprov Lampung Kusnadi mengatakan pihaknya memperluas pasar bagi para IKM untuk memasarkan produknya, baik secara offline maupun online. Pemprov Lampung juga mendirikan galeri Sikam untuk memamerkan produk-produk IKM kepada khalayak ramai dengan menyasar para aktivis internet.
Baca Juga: Viral Lee Minho Nikahi Perempuan Batang, Begini Cerita Awal Mula Perkenalan Mereka
"Kemudian juga, kita menggelar festival dan lomba untuk memancing kreativitas pelaku IKM menciptakan produk yang lebih menarik," ungkapnya.
Terkait penyelenggaran Gernas BBI Lagawi Fest di Provinsi Lampung, Kusnadi menyampaikan apresiasi kepada Kemenperin yang telah serius mendukung perkembangan IKM di Provinsi Lampung. ***