AYOSEMARANG.COM -- Jika diperhatikan Katuranggan perkutut sebagian besar, mengambil dari tokoh yang ada di dalam Pewayangan Jawa.
Salah satunya adalah tokoh dalam pewayangan Jawa yang disebut dengan Wisnu Wicitro, perkutut ini memiliki ciri khusus pada bulunya yang berwarna kehitaman.
Ciri lainnya adalah pada bagian paruh dan kakinya juga berwarna kehitaman, Dewa Wisnu dalam ajaran Hindu dipercaya sebagai dewa pemelihara.
Baca Juga: Arti Mimpi Burung Perkutut Adalah Apa? Coba Temukan Jawabannya, Kira-kira Mitos atau Fakta?
Sedangkan Wicitro yang berasal dari bahasa sansekerta yang artinya citra atau rupa, sehingga arti dari wisnu wicitro adalah menyerupai dewa wisnu.
Sesuai dengan namanya dewa Wisnu yang berkulit hitam kebiruan, sebagaimana perkutut katuranggan wisnu wicitro yang memiliki warna tubuh hitam.
Ada makna lain dari perkutut berbulu hitam ini, yaitu untuk mengingatkan kita agar memiliki sifat seperti dewa wisnu yang mengayomi dan rendah hati.
Tidak semua orang cocok untuk memelihara perkutut katuranggan wisnu wicitro ini, perkutut ini mempunyai kewibawaan sehingga cocok dimiliki seorang pemimpin.
Baca Juga: Kicau Mania Merapat! Ini 4 Cara Jitu Membuat Burung Perkutut Gacor, Lakukan Sekarang Juga
Watak dewa wisnu merupakan penggambaran sifat bumi yang kaya dan memiliki segalanya, tetapi tetap rendah hati dan dermawan.
Orang yang memiliki sifat bumi adalah orang yang kaya hati dalam istilah Jawa disebut jembar ati-legowo dan lembah manah.
Sifat bumi yang rela menghidupi dan menjadi sumber penghidupan bagi makhluk hidup, sifat inilah yang seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin.
Pesan yang disampaikan dari perkutut katuranggan wisnu wicitro, adalah agar manusia selalu menjaga dan melestarikan alam semesta.
Demikian sedikit informasi dan filosofi serta tuah, yang dimiliki oleh perkutut katuranggan wisnu wicitro.
