AYOSEMARANG.COM -- Belakangan ramai dituduhkan kepada Farel Aditya, apa arti playing victim?
Istilah playing victim sudah jamak diungkapkan dalam percakapan di media sosial.
Beberapa hari terakhir, istilah playing victim ramai dituduhkan kepada sosok Farel Aditya yang merupakan mantan adik angkat dr Richard Lee.
Baca Juga: Kredit Motor Honda Vario 125 CC Angsuran Per Bulan Cuman Segini Sudah Bisa Buat Muter-muter Semarang
Lantas apa arti playing victim dan istilah tersebut bisa disematkan pada orang yang bagaimana?
Ramainya tudingan kepada Farel Aditya ini dimulai ketika dr Richard Lee meminta kembali uangnya sebesar Rp40 juta kepada mantan adik angkatnya tersebut.
Hal ini dilontarkan akibat kekesalan dr Richard, di mana Farel memilih keluar dari sekolah, padahal sudah terlanjur dibayar lunas oleh dokter kecantikan tersebut.
Diketahui, Farel belum genap satu minggu berada di sekolah baru dan sudah mengatakan tidak kuat untuk melanjutkan bersekolah di sekolah favorit tersebut.
Baca Juga: 5 Artis Keturunan Pahlawan Pejuang Kemerdekaan RI, Ada Maia Estianty hingga Jeje Soekarno
Yang dilakukan Farel selanjutnya adalah mengunggah klarifikasi bahwa hidupnya adalah pilihannya, dan sempat menyematkan kata 'jahat' akibat tagihan Rp40 juta tersebut.
Bukan mendapat pembelaan dari warganet, Farel justru mendapatkan berbagai komentar pedas. Bahkan banyak yang menyebutnya playing victim dalam kejadian ini.
Arti Playing Victim
Istilah ini merujuk pada pola pikir seseorang yang selalu merasa menjadi korban dalam setiap situasi dan berbuntut menghindari tanggung jawab atas perbuatannya.
Baca Juga: 45 Lomba 17 Agustus untuk Dewasa, Kekinian Lucu dan Seru, Berani Coba?