AYOSEMARANG.COM -- Mabuk kendaraan dapat terjadi ketika menempuh perjalanan darat, air maupun udara.
Bisa dialami oleh semua orang, dewasa maupun anak, mabuk kendaraan ini tentunya sangat mengganggu kenyamanan perjalanan.
Pusing, keringat dingin, mual, bahkan muntah atau sakit perut, dapat dialami oleh mereka yang mabuk kendaraan.
Baca Juga: Jalur Alternatif Mudik Lebaran 2023 di Semarang Bisa Tembus Solo dan Jogja, Bebas Macet!
Jangan salah, hal ini kerap dilakukan para orang tua dengan maksud untuk mengatasi jenuh, rewel, bahkan mabuk pada anak.
Namun, ternyata justru dapat memicu risiko mabuk kendaraan.
Seperti mengajak anak melihat pohon yang seakan berjalan dari arah samping kaca jendela ataupun bermain gawai, termasuk melihat film.
Untuk itu, perlu diketahui apa sebab dan pemicu serta cara mencegah mabuk kendaraan saat melakukan perjalanan.
Baca Juga: Waspada, Ini Titik Rawan Kecelakaan Tol Wilayah Jawa Tengah, Antara Batang - Weleri - Boyolali
Apa sebenarnya sebab dan pemicu mabuk kendaraan ini?
Mabuk kendaraan bisa terjadi lantaran pada sebagian orang memiliki kondisi lebih sensitif dan atau tidak mampu mengolah dengan baik seluruh sinyal saraf.
Sehingga hal ini dapat menyebabkan lebih mudah merasakan pusing, mual, atau gejala lain saat naik kendaraan, atau yang dikenal dengan mabuk kendaraan.
Selain hal tersebut di atas, ada pemicu lain yang dapat meningkatkan risiko mabuk perjalanan, di antaranya: