JAKARTA, AYOSEMARANG.COM – Cek tekanan darah sebelum dapatkan vaksin booster, ini cara turunkan jika tensi tinggi.
Jika Anda berencana ingin mendapatkan vaksin ketiga atau vaksin booster, pastikan tekanan darah berada di ambang normal.
Jika tekanan darah tinggi, dipastikan untuk mendapatkan vaksin booster akan tertunda. Sebelum mengikuti vaksin booster, turunkan tensi tekanan darah Anda.
Baca Juga: JATENG ZERO KNALPOT BRONG: Dua Minggu Razia, Polda Jateng Tindak 7.400 Knalpot Brong
Tekanan darah normal berada di angka 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Jika tekanan darah Anda lebih dari 170/100 mmHg, dipastikan tidak akan mendapatkan vaksin booster dan diminta untuk menurunkan tensi.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi sebaiknya tidak diabaikan. Kondisi yang mengimbas satu dari empat orang dewasa di dunia itu bisa meningkatkan risiko terkena serangan jantung dan stroke.
Hipertensi juga dapat menyebabkan gagal ginjal, gagal jantung, masalah dengan penglihatan, dan demensia vaskular. Menurut British Heart Foundation, hipertensi kerap tidak terdiagnosis sehingga pengidapnya tidak menyadari.
Dikutip Republika, Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) menggambarkannya sebagai pembunuh diam-diam (silent killer). Definisi umum dari hipertensi ialah ketika seseorang memiliki tekanan darah yang secara konsisten terlalu tinggi.
Tekanan darah merupakan kekuatan yang diberikan pada pembuluh darah dan organ saat darah dipompa ke seluruh tubuh oleh jantung. Biasanya, tekanan darah dicatat dengan dua angka.
Tekanan sistolik, angka yang lebih tinggi, adalah kekuatan di mana jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan diastolik, angka yang lebih rendah, adalah resistensi terhadap aliran darah di pembuluh darah.
Tekanan darah normal berada di angka 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Berdasarkan data Public Health England (PHE) pada 2015, prevalensi hipertensi sebesar 31 persen di antara lelaki dewasa di Inggris. Pada perempuan, prevalensi tercatat 26 persen.
Menurut NHS, pembacaan tekanan darah antara 120/80mmHg hingga 140/90mmHg bisa berarti risiko terkena tekanan darah tinggi. Jika mengalaminya, disarankan segera mengambil langkah-langkah untuk menjaga tekanan darah terkendali.