Apa Itu Down Syndrome? Berikut Penjelasan serta Pengobatannya

photo author
- Jumat, 3 Desember 2021 | 21:37 WIB
Penjelasan terkait down syndrome dan cara penanganannya (freepik)
Penjelasan terkait down syndrome dan cara penanganannya (freepik)

AYOSEMARANG.COMDown syndrome merupakan kelainan yang terjadi pada genetika seseorang sehingga penderitanya memiliki perbedaan kemampuan belajar dan memiliki ciri fisik yang berbeda.

Beberapa penderita down syndrome akan mengalami kelainan pada tingkat rendah, tetapi tak menutup kemungkinan sebagian penderitanya juga memiliki tingkat tinggi hingga menimbulkan penyakit jantung.

Dilansir dari berbagai media down syndrome adalah salah satu penyakit yang diakibatkan dari kelainan kromosom.

Organisasi kesehatan dunia atau WHO memperkirakan ada 3.000 hingga 5.000 bayi yang dilahirkan memiliki kelainan ini pada setiap tahunnya.

Baca Juga: Cara Instal Photoshop Orisinal yang Mudah Dimengerti

Kelainan down syndrome dapat dideteksi sebelum dilahirkan. Beberapa kelainan fisik yang dapat dilihat selagi masih di dalam perut, yaitu ukuran kepala lebih besar, bagian kepala belakang data, sudut mata luar naik ke atas, bentuk telinga tidak normal hingga lidah pecah-pecah.

Pengobatan yang dijalankan para penderita down syndrome agar dapat melakukan aktivitas sehari-harinya. Berikut 4 pengobatan yang dilakukan para penderita down syndrome:

1. Fisioterapi.

2. Terapi dalam berbicara.

3. Terapi okupasi, yaitu pengobatan yang dilakukan dalam tingkat maksimal pada fungsi dan kemandirian seseorang dalam melakukan aktivitasnya.

Baca Juga: Yuk Dicoba 5 Tips Belajar Bahasa Inggris Praktis Ini

4. Terapi untuk tingkah laku penderita down syndrome.

Penderita down syndrome tidak dapat disembuhkan, tetapi mereka butuh dukungan untuk menjalani kehidupannya dengan perasaan bahagia dan selalu bersyukur.

Dukungan yang diberikan bertujuan agar si penderita dapat menjalankan pengobatannya secara rutin supaya bisa menjalankan kehidupan dengan mandiri dan menghindari adanya komplikasi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X