SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG -- Berdasarkan penelitian terbaru, menyebut bahwa varian Omicron kemungkinan memiliki materi genetik dari virus yang menyebabkan flu biasa.
Penelitian tersebut juga menyebut hal ini membuat varian Omicron mudah menular, namun tidak cukup berbahaya daripada varian lain.
Penelitian varian Omicron tersebut berasal dari studi pracetak dari Cambridge yaitu perusahaan bernama Nference.
Baca Juga: Mantab !! Vaksin Khusus Varian Omicron Akan Diproduksi
Mereka menemukan bahwa dalam virus corona jenis baru itu terdapat potongan kode genetik yang sama dengan virus akibat flu biasa.
Para peneliti mengatakan mutasi itu bisa berasal dari seseorang yang secara bersamaan terinfeksi SARS-CoV-2 dan HCoV-229R (virus flu biasa).
Venky Soundararajan, salah satu penulis studi tersebut mengatakan kesamaan paling mencolok antara Omicron dan HCoV-229E (Varian Alpha) adalah dua varian ini dapat menyebabkan varian lebih menempel dengan inang manusia dan lebih ada kemungkinan untuk menghindari respons imun.
Baca Juga: WADUH Virus COVID-19 Varian Omicron Sudah Sampai Malaysia
"Berdasarkan Omicron, virus ini mengambil materi virus corona yang ada, yang menjelaskan bagaimana virus ini hidup dan menular lebih efisien kepada manusia," kata Venky, dilansir dari upi.com, Senin 6 Desember 2021.
Sebagaimana diketahui, varian ini telah menyebar dengan cepat ke seluruh Afrika Selatan, tempat para ilmuwan pertama kali mengidentifikasi. Kasus pertama di Afrika Selatan terjadi di provinsi Gauteng, yang merupakan pusat ekonomi padat penduduk.
Afrika Selatan juga melaporkan 11.535 kasus Covid-19 baru pada hari Kamis, angka yang melonjak 35% dari hari sebelumnya.
Baca Juga: Waspada Varian Omicron, Sebaiknya Tetap Pakai Masker Dalam Ruangan
Lonjakan kasus itu bersamaan ketika Institut Nasional Penyakit Menular mengatakan bahwa Omicron merupakan varian yang dominan selama bulan November, terhitung 74% kasus adalah varian Omicron yang diketahui dari genom yang diurutkan.
