AYOSEMARANG.COM -- kol goreng bagi sebagian orang merupakan kuliner yang sangat disukai. Namun faktanya, makanan ini memiliki efek buruk dan bahaya bagi kesehatan jika sering mengkonsumsinya.
kol goreng dianggap oleh sebagian orang merupakan makanan yang menambah selera, apalagi bila dijadikan lauk pada lalapan. Wow, makin enak!
Jika tidak digoreng, sebenarnya kol mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh.
Baca Juga: Loker BUMN: Kantor Berita ANTARA Buka Lowongan Kerja, Ada 6 Posisi Menarik!
Dalam kol memiliki senyawa yang mampu melawan potensi kanker. Selain itu, ditemukan juga dalam kol yaitu zat sulforaphane.
Diketahui, sulforaphane memiliki daya yang sangat baik untuk menghambat enzim berbahaya dalam tubuh seperti histone deacetylase (HDAC), yang dianggap sangat terlibat dalam perkembangan sel kanker.
Namun, kol ketika digoreng mengandung senyawa amina heterosiklik yang berbahaya dan bisa memicu kanker.
Tak hanya sampai di situ, kol goreng menjadi makanan yang berminyak dan mengandung lemak berlebih serta kolesterol yang tinggi.
kol goreng apabila dikonsumsi berlebihan, akan sangat berpotensi menyebabkan plak di pembuluh darah, sehingga sangat rentan terkena penyakit stroke dan juga gangguan penyakit jantung.
Oleh karena itu, jika kamu saat ini masih mengonsumsinya, mungkin bisa dipertimbangkan untuk menguranginya dan bahkan menyetopnya.
Sangat lebih baik jika kamu mengkonsumsi kol secara alami dan tanpa digoreng, karena terbilang segar, sehat dan sangat baik untuk tubuh.***
Artikel Terkait
Bahaya dan Tidak Steril, BPOM Semarang Peringatkan Beli Obat Tetes Mata Secara Online
Catat! Susu Kental Manis Ternyata Bukan Susu, Bahaya Buat Bayi
Nanas Bisa Gugurkan Kandungan? 5 Buah yang Dianggap Bahaya tetapi Bermanfaat untuk Ibu Hamil Asal...
AWAS! Ini 4 Bahaya Konsumsi Gula Pasir Berlebih, Dr Zaidul Akbar Sebut Efeknya Lebih Parah Dari Narkoba?
Apa Bahaya Gas Air Mata Seperti yang Terjadi Pada Tragedi kanjuruhan? Bisa Sebabkan Hypoxia?
Waspada Lemak Darah atau Kolesterol Tinggi, Kenali, Penyebab, Bahaya dan Cara Mengatasinya
Bahaya Grapefruit atau Jeruk Bali Merah Jika Dikonsumsi Bersama Obat