Tindak Aksi Perusakan dan Penjarahan Bus Suporter PSS Sleman, Polda Jateng Lakukan Penyelidikan

photo author
- Senin, 4 Desember 2023 | 14:01 WIB
Bus milik suporter PSS Sleman yang dirusak oleh oknum suporter PSIS Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Bus milik suporter PSS Sleman yang dirusak oleh oknum suporter PSIS Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Buntut dari kericuhan pertandingan PSIS Semarang vs PSS Sleman, Polda Jateng menyatakan akan melakukan penyelidikan.

Pertandingan lanjutan BRI Liga 1 antara PSIS Semarang vs PSS Sleman tersebut digelar di Stadion Jatidiri pada Minggu 3 Desember 2023.

Dalam pertandingan tersebut sebetulnya, PSIS Semarang keluar sebagai pemenang karena mengalahkan PSS Sleman dengan skor 1-0.

Kericuhan pertandingan terjadi ketika menjelang akhir pertandingan, kedua suporter yakni Snex dari PSIS dan Brigata Curva Sud (BCS) dari PSS saling menghampiri dan bahkan sampai turun ke lapangan.

Tidak hanya menghampiri, kedua suporter saling lempar sampai menimbulkan korban luka ringan yang salah satunya CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi karena mengalami luka di kepala.

Kericuhan sempat redam di dalam stadion karena hujan turun, namun salah satu kelompok suporter menghampiri bus suporter tim tamu yang terparkir di Jalan Sisingamaraja dan merusaki kaca serta melakukan penjarahan.

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu mengatakan saat ini Polrestabes Semarang telah memeriksa 13 saksi terkait kericuhan yang terjadi semalam.

"Polrestabes Semarang telah memeriksa 13 saksi, agar mendapat informasi para pelaku. Masih daam dalam penyelidikan," ungkap Kabidhumas saat di kantornya, Senin 4 Desember 2023.

Selain itu Satake menambahkan bahwa memang semalam ada pertandingan anatara PSIS Semarang dengan PSS Sleman, setelah pertandingan ada bus yang rencananya menjemput suporter PSS dan dirusak oleh puluhan oknum suporter PSIS.

"Namun, di Jalan Sisimangaraja mereka dihentikan 30 orang pengendara sepeda motor, kemudian melakukan pelemparan kepada bus. Akibatnya ada 5 bus yg mengalami pecah kaca dan ada 1 kendaraan milik anggota Kemenag Jateng yang kebetulan parkir," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, setidaknya ada 3 bus dan 2 minibus yang mengalami pengrusakan

Dalam pantauan di lapangan, tampak batu dan beberapa benda tumpul yang digunakan untuk merusak bus masih berserakan dilokasi kejadian.

Menurut pengakuan salah satu sopir bis bernama Purnomo, barang milik pribadinya Handphone, dompet berisi uang Rp 1 jt dan dua buah aki bus juga dirampas oleh oknum suporter tersebut.

"Saya mau hidupin mesin jam sebelum maghrib. Ada info geger di lapangan. Tau-tau ada banyak suporter melempari bus saya. Pake baju biru putih, ada orang ada yang masuk dalam bis ngambilin barang, dompet hp dan satu juta. saya lari dikejar masuk ke masjid," ungkapnya di lokasi kejadian, semalam.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Oriza Shavira Arifina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X