PSSI Jateng Gelar Kursus Kepelatihan Lisensi C, Tekankan Pentingnya Attitude saat Melatih

photo author
- Senin, 3 Juli 2023 | 14:49 WIB
Peserta kursus kepelatihan lisensi C PSSI Jateng di Hotel Siliwangi.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Peserta kursus kepelatihan lisensi C PSSI Jateng di Hotel Siliwangi. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Asprov PSSI Jateng menggelar kursus kepelatihan lisensi C Gelombang 2 di Hotel Siliwangi, Minggu 2 Juli 2023.

Sebanyak 22 peserta kursus yang mewakili Askot dan Askab PSSI Jateng ini akan diberikan materi kepelatihan baik secara teori dan praktek oleh instruktur Kibnu Harto Slamet dan asisten instruktur Maman Suryaman.

Untuk sesi teori kursus kepelatihan lisensi C PSSI Jateng dilaksanakan di Hotel Siliwangi, kemudian untuk sesi praktek dilaksanakan di Lapangan Bojong serta Lapangan Putra Angkasa, Kota Semarang.

Baca Juga: Tidak Hanya Liga 1, BRI Juga Sponsori PSIS Semarang Ini Dukungan yang Diberikan

Joni Afrianto, Komite Teknik dan Pengembangan Asprov PSSI dan juga selaku ketua Panitia menyampaika program ini adalah bagian dari pengembangan untuk melaksanakan kursus kepelatihan lisensi C baik itu kursus pelatih wasit dan pengawas pertandingan.

"Dan untuk licensi C sudah berjalan dua kali pertama 14-27 Mei 2023 dan kedua 2-15 Juli 2023," katanya.

Untuk pelatihan kali ini Joni menerangkan peserta 22 orang. Dari semua peserta itu 3 dari Jabar satu dari Jaktim, dua DIY Yogyakarta, lalu satu dari Sorong Papua dan 15 Papua.

Joni lalu menambahkan, untuk menjadi pelatih tidak hanya harus tahu teknis saja namun juga perilaku yang baik.

Baca Juga: Asprov PSSI Jateng Gelar Kongres Biasa, Komitmen Perbaiki Kekurangan di Tahun 2022

"Yang pertama harus punya attitude tidak mungkin seorang pelatih datang ke lapangan pakai sendal lalu merokok. Soalnya pelatih akan dicontoh oleh muridnya sama seperti guru mereka kaca untuk muridnya kalau attitude tidak bagus muridnya akan mengikuti," sambungnya.

Dalam pelatihan ini calon pelatih berlisensi C akan mendapatkan materi pengembangan sepak bola usia dini, sport medicine, ketiga nutrisi dan pelatihan kiper dan fitness.

Terakhir Joni berharap dengan pelatihan ini akan muncul pelatih yang punya potensi dan muaranya mampu memajukan sepak bola Indonesia.

"Kami berharap akan muncul pelatih hebat untuk kemajuan sepak bola seperti yang dicanangkan pak ketum erik thohir untuk transformasi sepak bola ke depan," katanya.

Baca Juga: Indonesia Resmi Ditetapkan sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Ini Daftar Negara Pesertanya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X