olahraga

Masyarakat Resah dengan Penurunan Prestasi Bulutangkis Indonesia, Liliyana Natsir: Semua Butuh Proses

Senin, 2 Juni 2025 | 20:17 WIB
Eks atlet nasional bulutangkis Indonesia, Liliyana Natsir meminta masyarakat untuk sabar atas prestasi Indonesia yang sedang menurun. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Prestasi bulu tangkis Indonesia kini sedang dalam sorotan karena mengalami penurunan.

Pasalnya Indonesia lebih banyak nirgelar di sejumlah kompetisi bergengsi. Terakhir, Indonesia harus pulang tanpa medali pada ajang Kejuaaraan Badminton Asia (BAC).

Eks atlet bulu tangkis Indonesia Putri, Liliyana Natsir menyatakan jika hal itu jadi PR besar untuk Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

"PR besar ya untuk PBSI agar bagaimana badminton ini mendominasi lagi seperti dulu-dulu dan itu bukan pekerjaan yang mudah," terangnya saat ditemui di Semarang, Senin 2 Juni 2025.

Saat ini memang menurut pemain badminton yang akrab disapa Butet tersebut untuk melihat hasil instan. PBSI butuh evaluasi dan perombakan.

Baca Juga: Tabel KUR BRI 2025 Terbaru: Cicilan Pinjaman Rp 1-20 Juta, Ringan dan Mudah Disetujui

Berbagai pesan yang disampaikan Butet ini keluar karena dirinya pernah menjadi atlet. Menurutnya tidak ada atlet yang mau kalah, namun memang saat ini kondisinya tidak mudah.

"Latihan sudah maksimal, saya tahu itu. Sudah enggak pengin kalah juga cuma persaingan makin ketat, cobaannya semakin banyak dan mungkin juga dari dari segi mental juga dia harus dipersiapkan lebih matang lagi karena di era sekarang kan gampanglah baca kayak tadi saya bilang media sosial dibully apa gampang-gampang kedistract juga," terangnya.

Butet pun berharap atlet-atlet juniornya yang menjalani Pelatnas di Cipayung untuk banyak melakukan evaluasi. Indonesia harus segera mengembalikan masa kejayaannya kembali.

"Saya pertanyaan tiap kali ketemu orang kapan nih Indonesia bisa mendominasi kapan nih? Selalu kan pertanyaan seperti itu. Kita juga rindu dengan itu cuma kita tahu enggak ada yang instan butuh proses Dan saya rasa PBSI sudah tahu itu, sudah evaluasi dan pasti akan berusaha lebih baik lagi," sambungnya.

Lebih lanjut Butet juga mengonformasi bahwa belakangan PBSI mengacak pasangan atlet ganda putra, ganda putri maupun campuran. Menurutnya hal itu wajar ketika ada satu pasangan yang stag atau belum menghasilkan apa-apa.

Baca Juga: Prospek Kerja Lulusan Jurusan Sastra Prancis: Lebih Luas dari yang Anda Kira

Kemudian menurutnya untuk membangun chemistry antarpemain juga tidak mudah. Lagi-lagi butuh waktu dan proses yang tidak sebentar.

Jadi ya mungkin hasilnya enggak terlihat sekarang. Tapi harusnya terlihatnya nanti beberapa tahun ke depan. Jadi memang kadang-kadang butuh perombakan-perombakan itu cuma pemain double. Kalau sudah mentok terus kalah terus masa iya di secara mental juga sudah kena. Secara percaya diri juga pasti kan sudah menurun. Mau enggak mau ya harus di dirombak. Dirombak butuh waktu itu. Jadi, ya saya tahu sih maksud netizen pasti kan pencinta badminton juga pasti kan mana nih mana nih pengen rindu ada juara tapi kan kalau dirubah itu kan butuh proses juga," paparnya.

Halaman:

Tags

Terkini