olahraga

PBPI Jateng Resmi Dikukuhkan, Bakal Segera Gelar Berbagai Kompetisi untuk Cetak Atlet Padel Potensial

Rabu, 1 Oktober 2025 | 18:39 WIB
Pengurus PBPI Jateng saat pengukuhan. PBPI berambisi mencetak atlet potensial. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) Jateng periode 2025–2029 mengukuhkan keanggotannya, Rabu 1 Oktober 2025.

Dalam pengukuhan ini, PBPI Jateng berambisi mencetak atlet padel potensial di Jawa Tengah dengan berbagai program.

Ketua Umum PBPI, Arganto Wibowo Pangarso, menyebut perkembangan padel di Jawa Tengah sangat signifikan.

Hal ini dibuktikan dengan fasilitas lapangan padel kini tidak hanya ada di kota besar seperti Semarang, tetapi juga menyebar ke Kendal, Pekalongan, Kudus, hingga Karanganyar.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Minyak Goreng Kaya Nutrisi dengan Harga Terjangkau

“Masih banyak lagi yang dalam tahap pembangunan. Artinya, perkembangan padel di Jateng sangat signifikan,” ucap Arganto.

Ia menambahkan, PBPI Jateng akan menjadi wadah agar lahir banyak atlet yang menghasilkan prestasi. Salah satunya dengan menyiapkan agenda kompetisi bergengsi.

“Akan ada turnamen dengan model series. Kami juga siap menggelar turnamen Padel merebutkan Piala Gubernur. Kami harap kolaborasi dengan pemerintah, pengusaha, dan komunitas terus berjalan, agar PBPI Jateng bisa berprestasi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PBPI Pusat, Galih Dimuntur Kartasasmita, menegaskan padel bukan sekadar olahraga rekreasi.

Baca Juga: Dituding Biang Penyebab Banjir Eceng Gondok di Sungai Kalibuntu Dibersihkan

“Olahraga ini bukan hanya for fun, tapi bisa jadi prestasi yang membanggakan. PBPI Pusat sudah mengirim timnas ke Asia Cup. Januari ada eksibisi di SEA Games, lalu November Asia Cup untuk senior 30 tahun ke atas,” katanya.

Galih menyebut Jawa Tengah punya atlet muda potensial. “Kuncinya ada di U-17. Maka ini harus disosialisasikan agar regenerasi atlet berjalan,” ujarnya.

Di sisi lain, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi yang juga didapuk menjadi pembina menyampaikan pentingnya olahraga sebagai “cooling system” di tengah situasi sosial dan politik, yang disebutnya belakangan ini sedang tidak baik-baik saja.

“Olahraga ini harus jadi pemersatu. Saya ucapkan selamat kepada pengurus yang terbentuk, tidak hanya yang dikukuhkan. PBPI harus jadi organisasi akuntabel yang bisa melahirkan atlet profesional,” kata Ahmad Luthfi.

Halaman:

Tags

Terkini