Dituding Biang Penyebab Banjir Eceng Gondok di Sungai Kalibuntu Dibersihkan

photo author
- Rabu, 1 Oktober 2025 | 17:52 WIB
Bupati Kendal melihat proses kerja bakti pembersihan eceng gondok di sungai Kalibuntu Rabu 01 Oktober 2025.  (edi prayitno/kontributor kendal)
Bupati Kendal melihat proses kerja bakti pembersihan eceng gondok di sungai Kalibuntu Rabu 01 Oktober 2025. (edi prayitno/kontributor kendal)

 

KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Kawasan sepanjang sungai Kalibuntu khususnya di wilayah Langenharjo kerap terendam banjir akibat luapan sungai yang dipenuhi eceng gondok.

Tumbuhan air ini kerap menghambat air sehingga menjadi penyebab banjir yang terjadi sepanjang aliran sungai tersebut.

Eceng gondok yang tumbuh dan menutupi permukaan air membuat aliran sungai terganggu. Akibatnya, saat musim hujan, air kerap meluap hingga merendam pemukiman warga di sekitar bantaran sungai.

Selain banjir, keberadaan eceng gondok juga mengurangi kualitas air dan menurunkan ekosistem perikanan warga.

Korlap kegiatan pembersihan sungai Kalibuntu, yang juga Plt Lurah Langgenharjo, Jupri menjelaskan, kegitan bersih- bersih sungai Kalibuntu ini dalam rangka persipan dan kesiapan serta antisipasi terjadinya bencana banjir yang menjadi langganan di wilayah tersebut, pada musim- musim tertentu.

"Kegiatan ini sesuai arahan bupati terkait wilayah- wilayah yang rawan akan bencana banjir untuk bisa mengantisipasi dan persiapan sedini mungkin dan bekerjasama dengan pihak- pihak terkait," ungkapnya Rabu 01 Oktober 2025.

Dikatakan, sungai Kalibuntu yang dipenuhi aceng gondok itu sepanjang kurang lebih 3 kilo meter.

"Setelah pembersihan sungai ini rencana akan ada perawatan hingga wacana pembuatan wisata sungai di Sungai Kalibuntu ini," tandasnya.

Baca Juga: Pertahankan Sawah, Jangan Tergoda Uang: Pesan Sumanto untuk Petani Jateng

Sementara, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari menegaskan bahwa, keberadaan aceng gondok tersebut menjadi salah satu penyeban terjadinya banjir di wilayah sekitar.

"Untuk itu kita berkolaborasi dengan Pusdataru Jateng untuk membersihkan aceng gondok ini. Sungai di Kalibuntu yang dipenuhi aceng gondok ada sepanjang 1,3 kilo meter," tandasnya.

Kengiatan ini, lanjut bupati, akan berlangsung selama enam hari dengan sumber anggaran dari Pusdataru. Jika nanti anggarannya dirasa masih kurang untuk menyelesaikan pembersihan aceng gondok tersebut, pihaknya siap menambahkan anggaran untuk menyelesaikan pekerjaan ini.

"Setelah pembersihan ini, perencanaanya sungai Kalibuntu ini akan dijadikan obyek wisata dengan memeanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada," terangnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X