olahraga

PSSI Jateng Gelar Kursus Kepelatihan Lisensi C, Tekankan Pentingnya Attitude saat Melatih

Senin, 3 Juli 2023 | 14:49 WIB
Peserta kursus kepelatihan lisensi C PSSI Jateng di Hotel Siliwangi. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

Sementara dari Ketua Asprov PSSI Jateng mengatakan minat untuk menjadi pelatih sepakbola saat ini sangat tinggi.

Panitia harus membatasi jumlah peserta dan juga menggelar dalam dua gelombang.

‘’Pendaftar Pelatih lisensi C membludak dan terpaksa harus digelar dua gelombang. Gelombang pertama sukses dilaksanakanpada 14 – 26 Mei 2023, kemudian untuk saat ini dilaksanakan Gelombang kedua yakni 2 – 14 Juli 2023. Kami sangat senang dan apresiasi, ternyata minat stakeholder untuk menjadi pelatih sangat tinggi” kata Yoyok Sukawi.

Yoyok Sukawi optimistis pelatih lokal bisa berprestasi di tengah banyaknya pelatih-pelatih asing di Kompetisi Profesional saat ini.

Meski demikian ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi agar pelatih lokal mampu berjaya di rumah sendiri.

Baca Juga: Audit Awal PSSI Tak Ada Laporan Keuangan Periode 2017-2019, Netizen Sebut Ketum Terdahulu Joko Driyono

Selain itu, Yoyok Sukawi juga berpesan agar pelatih di era sepakbola modern mau membuka wawasan dengan terus mengupgrade ilmu kepelatihan. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi.

“Pelatih harus melek teknologi, jangan hanya berteori karena zaman sudah berubah. Jadi melek teknologi itu mutlak bagi seorang pelatih. Pelatih jangan hanya fokus pada taktikal tapi mental juga harus diperhatikan, jiwa kompetitif harus dimunculkan sejak dini,” pungkasnya.

Dari salah seorang peserta yang dari Sorong Papua Barat yakni Abdul Latif mengatakan kursus licensi C PSSI Jateng ini sangat luar biasa sampai dirinya dari Sorong merasa tertarik dan terpanggil untuk mengikuti kegiatan ini.

"Saya juga ingin terlibat dalam perkembangan sepak bola khususnya dindaerah saya di Papua Barat dan saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi panitia dari PSSI jateng yang memberikan pelayanan yang luar biasa," katanya.

Baca Juga: Harga Tiket Pertandingan Dinilai Terlalu Mahal, Ini Pembelaan Bos PSIS Semarang

Abdul juga menuturkan alasannya jauh-jauh mengambil kepelatihan lisensi C karena di Papua Barat jarang tersentuh kegiataan seperti ini dan perkembangan sepak bola di sana mulai baru berbenah.

"Kebetulan dengan waktu yg pas dan kesibukan tidak terlalu padat saya menyempatkan diri. Saya dapat informasi dari medsos dan menanyakan langsung saya ikut, dan dapat dukungan dari kepala sekolah untuk mengikuti kegiatan ini," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini