olahraga

Jelang ASEAN Para Games di Solo, Gibran Ajukan Dana ke Menpora

Selasa, 22 Februari 2022 | 18:46 WIB
Suasana Stadion Manahan yang akan disiapkan untuk ASEAN Para Games di Solo. (Ayosemarang/Budi Cahyono)

SOLO, AYOSEMARANG.COM --- Menjelang pelaksana ASEAN Para Games (APG) di Kota Solo, beberapa persiapan dilakukan Pemkot Surakarta.

Solo menjadi tuan rumah APG setelah menggantikan Vietnam. Pelaksanaan APG direncanakan berlangsung pada 17-31 Juli 2022.

Hanya dengan persiapan yang tinggal 5 bulan, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka sudah mengajukan anggaran ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Baca Juga: Ghost Doctor Tayang Jam Berapa? Berikut Link Nonton Ghost Doctor Episode 16 Malam Ini Gratis Legal

"Waktu pelaksanaan wes mepet. Kita sudah berkoordinasi dengan Kemenpora terkait pelaksanaan APG. Untuk kebutuhan anggaran sudah saya susun pekan kemarin," kata Gibran, Selasa 22 Februari 2022.

Lalu berapa besaran anggaran yang dibutuhkan, Gibran tidak menyampaikan. Selain mengajukan anggaran untuk APG, pihaknya juga mengajukan persiapan pelatnas pada Maret 2022.

Ketua NPC Indonesia Senny Marbun mengatakan, secara umum Indonesia sudah sangat siap menjadi tuan rumah APG. Kontingen Indonesia di atas kertas sangat diunggulkan dan bisa menjadi juara umum.

Baca Juga: Tol Srondol Semarang Banjir Sore Ini, Lalu Lintas Tersendat

Perhitungan Senny tersebut memiliki pada pengalaman atlet Indonesia yang bepengalaman meraih berprestasi di tingkat internasional.

"Menjadi tuan rumah, harus kita manfaatkan sebaik mungkin. Juara umum target yang tak bisa ditawar lagi dalam APG," tegas Senny.

Terkait sarana venue pertandingan, dia mengemukakan ada beberapa yang harus direnovasi.

Baca Juga: (SEMARANGAN) Mengenal Sosok Tasripin Part 1: Pedagang Pribumi yang Penuh Perhitungan dan Revolusioner

Venue yang akan dipersiapkan di antaranya Terminal Tirtonadi, Solo Paragon untuk angkat berat, Stadion Manahan (atletik), Sriwedari Solo (panahan), Gor Sritex (basket), Arena Edukasi Intan Pari dan Gor Raden Mas Said (tenis meja).

Pesta olahraga bagi atlet difabel se-Asia Tenggara ini akan diikuti 400 atlet yang akan berjuang dalam 11 cabor yakni atletik, renang, bulu tangkis, catur, angkat berat, boccia, judo, goalball, tenis kursi roda, oanahan, carebal palsy (CP) football, dan basket kursi roda.

Halaman:

Tags

Terkini