SOLO, AYOSEMARANG.COM – Kota Solo resmi ditunjuk sebagai tuan rumah ASEAN Para Games 2022 yang akan diselenggarakan pada pertengahan tahun ini.
Penunjukkan Solo sebagai tuan rumah sesuai surat keputusan ASEAN Para Sports Federation (APSF) usai Vietnam menolak menyelenggarakan ajang olahraga bagi penyandang disabilitas paling bergengsi se-Asia Tenggara ini.
Penunjukan ini pun disambut baik oleh Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun dan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Dosen UPGRIS Berkesempatan Eksplorasi Biji Kopi ke Thailand
Pakar olahraga Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Febriani Fajar Ekawati MOr PhD optimistis dengan penyelenggaraan ASEAN Para Games di Kota Solo tersebut bisa mengangkat sektor industri dan pariwisata yang dibalut dalam sport tourism.
Alasan Febriani berdasarkan bahwa industri olahraga akan meningkat terutama di beberapa bidang.
Pertama, infrastruktur olahraga akan meningkat. Hal ini berkait erat dengan infrastruktur untuk penyandang disabilitas.
Baca Juga: Resep Mudah Membuat Wedang Ronde, Sajian Hangat di Musim Hujan
Tidak hanya di lapangan, infrastruktur ramah disabilitas juga harus dilengkapi di lingkungan sekitar area pertandingan termasuk juga penginapan para atlet. Bidang lain yakni pada penyelenggaraan pertandingan termasuk di dalamnya yakni tiket pertandingan.
“Ini bisa menjadi kesempatan industri-industri olahraga untuk unjuk gigi akan kualitas mereka ke dunia internasional, terutama industri-industri olahraga yang ada di sekitar Solo,” ujar Febriani dalam webinar bertema “Potensi ASEAN Para Games untuk Mendukung Industri dan Tourism” pada Selasa 8 Februari 2022, melalui keterangan resmi yang diterima Ayosemarang.
Selanjutnya, pelatihan olahraga juga memicu industri olahraga untuk memproduksi alat-alat yang dibutuhkan. Hal ini akan membangkitkan produksi barang-barang olahraga. Selain itu, industri media juga akan bangkit karena hak siar dan media akan menjadi suatu hal yang bernilai tinggi.
Di sisi lain, sektor pariwisata juga akan kebagian berkah dengan adanya perhelatan olahraga dua tahunan ini.
Baca Juga: LINK Nonton Rookie Cops Episode 5, Cerita Makin Seru, Streaming Drakor Gratis Legal di Sini
Febriani membagi kebermanfaatan ASEAN Para Games untuk sektor pariwisata menjadi dua jenis yakni tangible dan intangible in nature. Maksud dari tangible yakni sektor perhotelan yang akan dipenuhi para peserta ASEAN Para Games mulai dari atlet, pelatih, hingga ofisial.