SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – KONI Jateng memiliki cara unik dalam mengurai persoalan olahraga di Jawa Tengah dengan coffee morning dengan jurnalis peliput olahraga.
Kegiatan coffee morning ini dihadiri langsung Ketua Umum KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana, Waketum II DR Soedjatmiko MPd, Waketum I Bambang Rahardjo, dan Bidang Humas dan Media, Darjo Soyat dan Sigit Pramono, di ruang rapat Kantor KONI Jateng kompleks Jatidiri, Jumat 22 Juli 2022.
Dalam coffee morning ini, pelaksanaan pra-Porprov dan Porpov 2023 menjadi pembahasan hangat yang diurai persoalannya.
Baca Juga: Cara Mudah Download Lagu dari Youtube Pakai MP3Juices.cc, Cek Step by Step di Sini
Kegiatan brainstorming antara KONI Jateng dan peliput olahraga tersebut berlangsung gayeng dan penuh keakraban sembari mengurai benang kusut penyelenggaraan Porprov 2023.
Ketua Umum KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana mengatakan, Porprov 2023 akan mempertandingkan 57 cabang olahraga (cabor), lebih banyak dibandingkan pada pelaksanaan Porprov 2018 yakni 49 cabor.
“Porprov 2023 akan digelar di Pati Raya, yakni Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati, Kudus, Rembang, Blora, dan Grobogan. Ada berkuda, golf, tidak bisa diselenggarakan di sana. Arung jeram masih finalisasi,” kata Bona Ventura.
Baca Juga: Siap Hadapi PSIS Semarang, Rans Nusantara FC Bertekad Dapat Poin di Stadion Jatidiri
Porprov Jateng 2023 hampir bersamaan dengan babak kualifikasi PON. Maka, KONI Jateng perlu menyiapkan sebuah road map yang baik untuk sukses di dua event ini.
“Ada pertimbangan khusus. Porprov bebarengan dengan Pra-PON. Sehingga harus ada selisih waktu,” ujarnya.
Persoalan yang hangat dibahas yakni soal mutasi atlet menjelang pelaksanaan Porprov Jateng 2023.
KONI Jateng, memang belum memutuskan, berapa tahun atau berapa bulan batas minimal mutasi.
Bona Ventura menambahkan, agenda coffee morning ini akan berlanjut secara rutin bersama para jurnalis untuk bersama-sama mengurai persoalan olahraga di Jateng melalui media.